Berita

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata dan Plt Jubir KPK, Ali Fikri/RMOL

Politik

Ternyata, Mayoritas Penyelidikan Yang Ditutup Adalah Kasus Era Agus Rahardjo Dan Abraham Samad

JUMAT, 21 FEBRUARI 2020 | 20:38 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Penghentian 36 kasus di tahap penyelidikan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dipastikan merupakan kasus penyelidikan tertutup.

Penyelidikan tertutup yang dimaksud ialah penyelidikan yang hanya melalui proses penyadapan tanpa pemeriksaan saksi-saksi terhadap perkara yang diterima oleh Dumas (Pengaduan Masyarakat) KPK.

"Lama tidak ada percakapan, tidak dapat kami temukan, ya sudah kami hentikan. Sampai ada yang kami sadap 6 bulan, 1 tahun enggak ada apa-apa. Mau diteruskan? Kan enggak mungkin juga," ucap Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat (21/2).


Apalagi, mayoritas perkara tersebut merupakan penyelidikan lama yang dilakukan oleh pimpinan sebelumnya. Bahkan banyak kasus penyelidikan saat KPK dipimpin oleh Abraham Samad dkk.

"Saya baca datanya, ini ada penyelidikan tertutup dilakukan tahun 2010. Nah ini ada surat tugas perintah penyelidikan yang tanda tangan Pak Abraham Samad tertanggal 20 Januari 2012. Artinya 8 tahun yanh lalu kan? Nah saya tidak tahu proses penyadapan dihentikan kapan, yang jelas penyelidikan ini sudah 8 tahun," ungkap Alex.

Sedangkan perkara pada tahap penyelidikan terbuka tidak dihentikan dan masih dilakukan pendalaman.

Penyelidikan terbuka sendiri merupakan proses penyelidikan yang dilakukan melalui penyadapan, pemeriksaan saksi-saksi yang diduga mengetahui perkara tersebut.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya