Berita

Anggota Komisi IV, Andi Akmal Pasludin/Net

Politik

DPR Tidak Ingin Kuota Impor Diperjualbelikan

JUMAT, 21 FEBRUARI 2020 | 18:48 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Impor pangan harus benar-benar dilakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku. Jangan sampai kran impor tersebut justru diperdagangkan.

Begitu tegas anggota Komisi IV Andi Akmal Pasludin menanggapi pemberian rekomendasi impor produk hortikultura (RIPH) untuk komoditas bawang putih. Dia tidak ingin ada perusahaan yang mendapat RIPH tapi tidak menjalankan persyaratan yang ada.

"Jangan sampai jual beli kuota saja. Ini hanya modal selembar persetujuan RIPH itu bisa dijual ke mana-mana. Ini membuat pangan kita enggak terkontrol. Kami ingin yang impor disaring,” tegasnya kepada wartawan, Jumat (21/2).

Senada itu, anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Golkar Alien Mus sempat mempertanyakan adanya satu perusahaan yang dominan dalam RIPH buah. Dalam hal ini, dari tiga perusahaan yang dikeluarkan, ada  satu yang memiliki kuota lebih besar.

“Di sini ada kejanggalan dari ketiga perusahaan tersebut ada satu perusahaan yang betul-betul jumlah impornya melebihi lainnya," ujarnya.

Khusus untuk bawang putih, Kemendag baru meloloskan Surat Perizinan Impor (SPI) baru untuk 62 ribu ton dari pengajuan 103.000 ton yang diberikan Kementan.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

UPDATE

Jokowi Keluhkan Peredaran Uang yang Semakin Kering, Ekonom: Akibat Utang yang Ugal-ugalan

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:05

Butuh 35.242 Dukungan bagi Calon Perseorangan Maju di Pilwalkot Cimahi

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:01

Kemendag Amankan Satu Kapal Tanpa Kelengkapan Dokumen Impor di Palembang

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:58

Mardani Dukung Sikap Oposisi Ganjar: Itu Ksatria!

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:55

Google Pixel 8A Resmi Dirilis, Dibanderol Mulai Rp8 Jutaan

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:44

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Bacalon Bupati Atam Lewat Nasdem

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:39

Pakar: Sosok Menkeu yang Baru Baiknya Berlatar Belakang Teknokrat Dibandingkan Politisi

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:33

Satgas Catur Bais TNI Berhasil Gagalkan Penyelundupan Pakaian Bekas di Sebatik

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:32

Militer Taiwan Bersiap Hadapi Ancaman China Jelang Pelantikan Presiden

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:31

BTN Relokasi Kantor Cirebon

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:09

Selengkapnya