Berita

Garis polisi membentang di lokasi paparan radioaktif/RMOL

Nusantara

Paparan Radioaktif, Warga Malah Resah Dengan Pemberitaan Yang Berlebihan

SELASA, 18 FEBRUARI 2020 | 05:42 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Ditemukannya zat radioaktif jenis Cesium 137 di Perumahan Batan Indah, Kademangan, Setu, Tangsel ternyata tak membuat warga resah atau takut.

Dilansir Kantor Berita RMOL Banten, garis polisi membentang panjang dan memblokir jalan di Blok H, Blok I dan Blok J. Hal ini justru membuat warga heran mengapa bisa sampai seperti itu.

Salah satu warga yang merupakan mantan pegawai Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan), Agung Wahyu Kencono mengatakan, radioaktif yang terjadi itu biasa saja.

"Sebenarnya biasa saja, cuman yang terusik seolah-olah daerah kami ini yang berbahaya. Sebenarnya buat warga semenjak ada garis kuning dari Bapeten itu sudah biasa dan tingkat radiasi itu sangat rendah. Karena radiasi yang dipancar itu tidak lebih dari 10 meter," tutur Agung dilokasi, Senin (17/2).

Lanjutnya, dengan banyaknya respon yang diberikan. Hal itu membuat, sanak saudara warga Batan Indah terus menanyakan kabar dan panik.

"Kita terusik karena banyak ekspos seolah-olah ini seperti besar sekali. Akhirnya kita dibanjiri sama teman dan saudara yang menanyakan keadaan kami. Ini jadi lebih tidak nyaman dari sebelumnya," jelasnya.

Padahal kenyataannya, radiasi yang terpancarkan tidak berbahaya bagi warga sekitar.

"Sederhananya radiasi itu kan berpengaruh ke makhluk hidup kan ya. Bisa dilihat sendiri tanaman disitu enggak ada yang rusak.  Sederhananya itu aja. Wong yang di sekitaran itu aja tumbuhannya juga subur-subur kan," ungkap Agung.

Sementara itu, warga lainnya yang tak ingin disebutkan namanya, juga mengatakan hal yang sama.

"Biasa saja, enggak takut dan enggak gimana-gimana," kata warga dihalaman rumah yang hanya berjarak 10 meter dari lokasi.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya