Berita

Akbar Faizal/Net

Politik

Nagara Institute: Nasdem Peringkat Teratas Terpapar Dinasti Politik, PKB Paling Buncit

SENIN, 17 FEBRUARI 2020 | 13:42 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pemilihan Umum tahun 2019 ditenggarai adanya anggota DPR terpapar dinasti partai politik.

Nagara Institute menemukan sebesar 17.22 persen hasil pemilihan DPR Rl 2019 terpapar dinasti politik. Atau sebanyak 99 dari 575 anggota legislatif terpilih memiliki hubungan dengan pejabat publik.

Partai Nasdem menempati urutan pertama terpapar dinasti politik dengan presentase sebesar 33,90 persen.

Disusul Partai Golkar (31,58 persen), Partai PDI Perjuangan (21,18 persen), Partai Gerindra (18,52 persen), Demokrat (18,18 persen), Partai PAN (16,67 persen), PPP (13,28 persen).

Kemudian, ada PKS (8 persen), dan PKB yang menempati posisi paling buncit dengan raihan 5,17 persen terpapar politik dinasti.

Demikian hasil riset Nagara Institute (NI) dalam keterangan rilis resminya, saat acara peluncuran NI, di Kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Senin (17/2).

"Partai Nasdem peringkat teratas dalam presentase anggota legislatif yang terpapar dinasti politik. Dari perolehan 59 kursi, Nasdem meloloskan 20 orang anggota terpapar politik dinasti," demikian disampaikan Direktur Eksekutif NI, Akbar Faizal.

Istilah terpapar dinasti politik merujuk pada bangkitnya oligarki partai politik pasca reformasi 1998. Dimana salah satu penyebanya antara lain dengan turunnya indeks demokrasi Indonesia.

Berdasarkan riset The Economist Intelligence Unit, skor indeks demokrasi Indonesia pada 2019 adalah 6.48 dalam skala 0-10. Meski skor ini naik 0.09 dibanding tahun sebelumnya, masih jauh dari skor 7.03 pada 2015.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

PPP Lolos Parlemen, Pengamat: Jangan Semua Dikaitkan Unsur Politis

Senin, 20 Mei 2024 | 22:19

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

UPDATE

Dalil Tak Kuat, MK Tolak Lagi Gugatan PPP untuk Dapil Jateng

Selasa, 21 Mei 2024 | 15:57

DPR Bantah Ada Rapat Diam-diam Soal Revisi UU MK

Selasa, 21 Mei 2024 | 15:36

Harga Minyak Loyo Buntut Sinyal The Fed Menahan Suku Bunga

Selasa, 21 Mei 2024 | 15:24

BI dan DPD Kolaborasi Tekan Laju Inflasi Lewat Pemberdayaan UMKM

Selasa, 21 Mei 2024 | 15:05

Semangat Kebangkitan Nasional, Saatnya Kembali Bersatu

Selasa, 21 Mei 2024 | 14:54

DPR Ungkap Ada Permintaan Menyamakan Masa Pensiun Polri dan Kejaksaan

Selasa, 21 Mei 2024 | 14:50

Upacara Pemakaman Mendiang Presiden Raisi Dimulai di Tabriz

Selasa, 21 Mei 2024 | 14:45

Nasib Ribuan Karyawan Polo Ralph Lauren Ada di Tangan MA

Selasa, 21 Mei 2024 | 14:44

Partai Buruh dan Gelora Yakin MK Kabulkan Gugatan UU Pilkada

Selasa, 21 Mei 2024 | 14:42

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Nurul Ghufron

Selasa, 21 Mei 2024 | 14:41

Selengkapnya