Berita

Anak-anak Kombatan ISIS yang Telah Terpapar Virus Terorisme/Net

Politik

Golkar: Anak-anak Kombatan ISIS Butuh Penanganan Oleh Badan Internasional Khusus

RABU, 12 FEBRUARI 2020 | 07:07 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemerintah telah menetapkan tidak memulangkan ISIS ataupun yang terlibat jaringan teroris lainnya di luar negeri. Hal ini didasari keputusan rapat dengan Presiden Jokowi di Istana.

Ketua DPP Golkar, Ace Hasan Syadzily menyatakan sikap pemerintah sudah sangat tepat. Pemerintah tidak perlu mengambil resiko. Terutama karena ideologi mereka tidak begitu saja mati.

"Keputusan pemerintah sudah sangat tepat. Kebijakan itu sebetulnya justru untuk menjaga agar negara kita tidak terkontaminasi dengan virus terorisme yang telah menjangkit mereka," katanya di gedung DPR, Selasa (11/2) malam.

Ace menyoroti nasib anak-anak kombatan ISIS. Menurutnya, perlu ada rehabilitasi sebab ingatan anak-anak begitu kuat, bisa saja nilai-nilai radikalisme akan merasuki anak-anak tersebut.

"Bibit terorisme sudah terkontaminasi pada mereka dari sejak dini, mereka perlu rehabilitasi" sebutnya.

Ia mengatakan, unutk anak-anak tersebut butuh penanganan oleh badan khusus internasional.

"Bisa saja mereka di karantina terlebih dahulu bersama anak-anak kombatan ISIS lainnya melalui badan khusus internasional, misalnya UNHCR atau badan internasional lainnya yang menangani korban perang. Setelah mereka betul-betul bersih dari virus terorisme bisa saja dipertimbangkan untuk memilih kembali ke negara asalnya masing-masing," jelasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji!

Senin, 06 Mei 2024 | 05:37

Samani-Belinda Optimis Menang di Pilkada Kudus

Senin, 06 Mei 2024 | 05:21

PKB Kota Probolinggo cuma Buka Pendaftaran Wawalkot

Senin, 06 Mei 2024 | 05:17

Golkar-PDIP Buka Peluang Koalisi di Pilgub Jabar

Senin, 06 Mei 2024 | 04:34

Heboh Polisi Razia Kosmetik Siswi SMP, Ini Klarifikasinya

Senin, 06 Mei 2024 | 04:30

Sebagian Wilayah Jakarta Diperkirakan Hujan Ringan

Senin, 06 Mei 2024 | 03:33

Melly Goeslaw Tetarik Maju Pilwalkot Bandung

Senin, 06 Mei 2024 | 03:30

Mayat Perempuan Tersangkut di Bebatuan Sungai Air Manna

Senin, 06 Mei 2024 | 03:04

2 Remaja Resmi Tersangka Tawuran Maut di Bandar Lampung

Senin, 06 Mei 2024 | 02:55

Aspirasi Tak Diakomodir, Relawan Prabowo Jangan Ngambek

Senin, 06 Mei 2024 | 02:14

Selengkapnya