Berita

Zulkifli Hasan (kedua dari kanan) usai terpilih kembali sebagai Ketum PAN/Net

Politik

Kembali Jadi Ketum, Zulhas Berhasil Lunturkan Tradisi Restu Amien Rais Soal Regenerasi

SELASA, 11 FEBRUARI 2020 | 22:59 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Dengan kembali menangnya Zulkifli Hasan (Zulhas) sebagai Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), secara tidak langsung melunturkan tradisi restu Amien Rais di dalam pertarungan.

Hal itu dikarenakan Zulhas berhasil melawan kebijakan Amien Rais soal regenerasi. Ditambah sebagai seorang petahana, pria asal Lampung itu berhasil mengkondisikan Kongres mulai dari pembentukan kepanitian serta menggiring pemilik suara untuk memilihnya.

Demikian analisis yang disampaikan oleh Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komaruddin saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL.


"Disaat yang sama Mulfachri tak bisa bergerak walau didukung Amien Rais, karena sudah dikunci semua oleh Zulhas dan kelompoknya," ujar Ujang.

Kendati begitu, dirinya menegaskan bahwa siapapun yang menang, jika prosesnya berjalan secara demokratis tentu hal itu harus dihormati.

Selain memilih ketua umum, Kongres PAN juga menetapkan Hatta Rajasa sebagai Ketua Majelis Pertimbangan Partai. Jabatan Hatta tersebut, sebelumnya diduduki oleh politisi senior PAN, Soetrisno Bachir.

Satu jabatan penting lainnya di PAN, yakni Ketua Dewan Kehormatan masih belum diputuskan. Pada periode 2015-2020, jabatan itu diemban oleh Amien Rais.

Melihat komposisi tersebut, Ujang yakin Zulhas masih akan mempertimbangkan posisi Amien Rais dalam struktur kepartaian dan juga menempatkan anak Amien dalam jabatan yang cukup terpandang.

"Kan kemarin-kemarin isunya begitu. Dari empat calon, siapapun yang menang, Sekjennya ditawarkan ke Hanafi Rais," jelas Ujang.

Untuk diketahui, Zulhas meraup suara sebanyak 331 dari total pemilik suara 565. Sedangkan Mulfachri dan Dradjad masing-masing 225 suara dan 6 suara. Sementara  untuk yang tidak sah ada tiga suara. 

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

Dituding Biang Kerok Banjir Sumatera, Saham Toba Pulp Digembok BEI

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:13

Kapolda Metro Jaya Kukuhkan 1.000 Nelayan Jadi Mitra Keamanan Laut Kepulauan Seribu

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:56

OTT Jaksa di Banten: KPK Pastikan Sudah Berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:49

Momen Ibu-Ibu Pengungsi Agam Nyanyikan Indonesia Raya Saat Ditengok Prabowo

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:41

Pasar Kripto Bergolak: Investor Mulai Selektif dan Waspada

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:31

Pimpinan KPK Benarkan Tangkap Oknum Jaksa dalam OTT di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:21

Waspada Angin Kencang Berpotensi Terjang Perairan Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:02

DPR: Pembelian Kampung Haji harus Akuntabel

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:01

Target Ekonomi 8 Persen Membutuhkan Kolaborasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58

Film TIMUR Sajikan Ketegangan Operasi Militer Prabowo Subianto di Papua

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:48

Selengkapnya