Berita

Menteri Kelautan dan Perikanan, Edy Prabowo/Istimewa

Bisnis

Maksimalkan Potensi, KKP Tetapkan Meranti Sebagai Pusat Budidaya Kakap Putih Nasional

SENIN, 10 FEBRUARI 2020 | 20:03 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Kabupaten Meranti, Riau resmi dijadikan sebagai kawasan pengembangan budidaya kakap putih nasional. Hal tersebut tertuang dalam nota kesepakatan antara Ditjen Perikanan Budidaya, Pemerintah Provinsi Riau dan Pemerintah Daerah Kabupaten Meranti.

Direktur Jenderal Perikanan Budidaya, Slamet Soebjakto mengungkapkan, pemilihan tersebut selain karena Meranti memiliki potensi pengembangan besar, juga karena tingginya komitmen Pemda terhadap upaya percepatan pembangunan perikanan di daerahnya.

"Kami telah menangkap komitmen dan harapan daerah melalui Bupati tentang bagaimana mendorong budidaya laut di Kabupaten Meranti mengingat potensinya yang sangat besar. Maka, kita buat kesepakatan bersama dengan memilih komoditas kakap putih sebagai unggulan," ujar Slamet dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Senin (10/2).

Pemilihan kakap putih sebagai komoditas unggulan, jelas Slamet lantararan ikan jenis ini punya pangsa pasar yang luas dan bisa didorong untuk menghasilkan devisa.

Sejatinya, potensi indikatif budidaya laut secara nasional mencapai 12,1 juta hektare dengan potensi nilai ekonomi diprediksi hingga 150 miliar dolar AS per tahun. Namun demikian, saat ini pemanfaatan potensi budidaya laut masih kurang dari 10 persen. Hal ini akan menjadi PR besar dalam 5 tahun mendatang.

"Untuk komoditas budidaya laut, khususnya kakap putih, orientasi kita memang akan lebih fokus bagi kepentingan ekspor seperti ke China, Taiwan, Jepang, AS, dan Uni Eropa. Kawasan yang akan kita kembangkan di Meranti akan menjadi pilot project nasional, nanti kita lihat hasil proses bisnisnya seperti apa," tegasnya.

Di sisi lain, penetapan kawasan budidaya kakap putih di Kabupaten Meranti diharapkan akan memicu daerah lain menerapkan model serupa.

"Kita akan pastikan ada multi stakeholders yang terlibat, mulai dari hulu hingga hilir. Termasuk nanti bagaimana membangun jejaring pasar, baik untuk lokal maupun ekspor," pungkasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji!

Senin, 06 Mei 2024 | 05:37

Samani-Belinda Optimis Menang di Pilkada Kudus

Senin, 06 Mei 2024 | 05:21

PKB Kota Probolinggo cuma Buka Pendaftaran Wawalkot

Senin, 06 Mei 2024 | 05:17

Golkar-PDIP Buka Peluang Koalisi di Pilgub Jabar

Senin, 06 Mei 2024 | 04:34

Heboh Polisi Razia Kosmetik Siswi SMP, Ini Klarifikasinya

Senin, 06 Mei 2024 | 04:30

Sebagian Wilayah Jakarta Diperkirakan Hujan Ringan

Senin, 06 Mei 2024 | 03:33

Melly Goeslaw Tetarik Maju Pilwalkot Bandung

Senin, 06 Mei 2024 | 03:30

Mayat Perempuan Tersangkut di Bebatuan Sungai Air Manna

Senin, 06 Mei 2024 | 03:04

2 Remaja Resmi Tersangka Tawuran Maut di Bandar Lampung

Senin, 06 Mei 2024 | 02:55

Aspirasi Tak Diakomodir, Relawan Prabowo Jangan Ngambek

Senin, 06 Mei 2024 | 02:14

Selengkapnya