Berita

Kali Ciliwung/Net

Nusantara

Normalisasi Ciliwung Menunggu Surat PBB Terbaru

SENIN, 10 FEBRUARI 2020 | 18:17 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Proyek pembebasan lahan dalam rangka normalisasi Kali Ciliwung sedang berada pada tahap inventarisasi surat-surat dan sosialisasi ke kelurahan setempat.

"Sekarang sedang inventaris surat-suratnya. Kemudian di kelurahan-kelurahan juga akan disosialisasikan ke warga-warga bahwa tahun ini ada rencana pembebasan lahan di lokasi itu", ujar Kepala Dinas Sumber Daya Air, Juaini Yusuf, saat ditemui di Balaikota Jakarta, Senin (10/2)

Sebanyak 118 bidang tanah di kawasan Ciliwung yang akan terkena pembebasan lahan oleh Pemprov DKI Jakarta. Proses saat ini, sedang menunggu pembayaran pajak bumi dan bangunan (PBB).


"Ya kan sekarang PBB terbaru. Mereka harus menyelesaikan pembayaran PBB yg baru. Kalau udh selesai baru kita proses," jelasnya.

Kata dia, surat PBB dikabarkan akan keluar pada bulan Maret mendatang.
Ketika pembayaran PBB sudah dirampungkan, maka pembebasan lahan dapat dilanjutkan. Begitu negosiasi bersama warga untuk menentukan harga permeter tanah akan ditentukan setelah dokumen lengkap.

"Kalau itu surat sudah selesai semuanya ya langsung nanti sama warga kan ada negosiasi harga dulu, setelah apresi itu baru ketahuan harga permeternya?" pungkas Juaini. 16Mun

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

Dituding Biang Kerok Banjir Sumatera, Saham Toba Pulp Digembok BEI

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:13

Kapolda Metro Jaya Kukuhkan 1.000 Nelayan Jadi Mitra Keamanan Laut Kepulauan Seribu

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:56

OTT Jaksa di Banten: KPK Pastikan Sudah Berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:49

Momen Ibu-Ibu Pengungsi Agam Nyanyikan Indonesia Raya Saat Ditengok Prabowo

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:41

Pasar Kripto Bergolak: Investor Mulai Selektif dan Waspada

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:31

Pimpinan KPK Benarkan Tangkap Oknum Jaksa dalam OTT di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:21

Waspada Angin Kencang Berpotensi Terjang Perairan Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:02

DPR: Pembelian Kampung Haji harus Akuntabel

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:01

Target Ekonomi 8 Persen Membutuhkan Kolaborasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58

Film TIMUR Sajikan Ketegangan Operasi Militer Prabowo Subianto di Papua

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:48

Selengkapnya