Berita

Ajang Formula E Jakarta akan tetap dilakukan di sekitaran Monas/Net

Nusantara

Sempat Ditolak, Komisi Pengarah Akhirnya Izinkan Formula E Digelar Di Monas

SENIN, 10 FEBRUARI 2020 | 12:13 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Sempat tidak diizinkan oleh Kementerian Kesekretariatan Negara (Kemensetneg) selaku Komisi Pengarah, Kawasan Monas dan Jalan Medan Merdeka akhirnya diizinkan untuk digunakan sebagai lintasan balap mobil bergengsi Formula E yang akan berlangsung pada 6 Juni mendatang.

Informasi mengenai penyelenggaraan Formula E 2020 di kawasan Medan Merdeka itu tertuang dalam surat bernomor B-3KPPKMM/02/2020 yang diteken Ketua Komisi Pengarah Pembangunan Kawasan Medan Merdeka, Pratikno.

"Semua persiapan berjalan paralel bersamaan. Tapi memang fokus utama di pembuatan lintasan," ujar Deputy Director Communications Formula E Indonesia, Hilbram Dunar, saat dihubungi wartawan Senin pagi (10/2).


Merujuk kepada surat Komisi Pengarah (Komrah) tersebut, Kemensetneg tetap menyetujui perhelatan balapan berskala internasional itu digelar, namun dengan beberapa catatan.

Di antaranya, dalam merencanakan konstruksi, lintasan, tribune penonton, dan fasilitas lainnya harus dilakukan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan. Antara lain Undang-undang nomor 11 tahun 2010 tentang cagar budaya.

Kemudian menjaga keasrian, kelestarian vegetasi pepohonan, dan kebersihan lingkungan di kawasan Medan Merdeka. Serta menjaga keamanan dan ketertiban di sekitar kawasan Medan Merdeka.

Termasuk juga melibatkan instansi terkait guna menghindari perubahan fungsi, kerusakan lingkungan, dan kerusakan cagar budaya di kawasan Medan Merdeka.

Sekretaris Kemensetneg, Setya Utama, turut membenarkan informasi tersebut. Penyelenggara Formula E memang diminta mematuhi aturan tentang cagar budaya.

"Informasi tentang surat Komrah tanggal 7 Februari tersebut betul. Dalam surat tersebut pada prinsipnya Komrah menyetujui Formula E di Kawasan Taman Medan Merdeka, dengan memperhatikan dan mematuhi peraturan perundang-undangan, antara lain UU Cagar Budaya," kata Setya, Senin (10/2).

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Pesan Ketum Muhammadiyah: Fokus Tangani Bencana, Jangan Politis!

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:13

Amanat Presiden Prabowo di Upacara Hari Bela Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:12

Waspada Banjir Susulan, Pemerintah Lakukan Modifikasi Cuaca di Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:05

Audit Lingkungan Mendesak Usai Bencana di Tiga Provinsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:04

IHSG Menguat, Rupiah Dibuka ke Rp16.714 Pagi Ini

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:59

TikTok Akhirnya Menyerah Jual Aset ke Amerika Serikat

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:48

KPK Sita Ratusan Juta Rupiah dalam OTT Kepala Kejari HSU

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:28

Bursa Asia Menguat saat Perhatian Investor Tertuju pada BOJ

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:19

OTT Kalsel: Kajari HSU dan Kasi Intel Digiring ke Gedung KPK

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:05

Mentan Amran: Stok Pangan Melimpah, Tak Ada Alasan Harga Melangit!

Jumat, 19 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya