Berita

Ariza Patria/Net

Publika

Tidak Kenal Ariza Patria

RABU, 05 FEBRUARI 2020 | 16:56 WIB | OLEH: ZENG WEI JIAN

ARIZA Patria calon wagub yang diterima semua golongan. Muslim-kafir. Kaya-miskin. Elite-grassroot. Cantik-jelek. Educated-downtrodden. Dari Kalideres sampai Cipayung. Semua kenal Ariza Patria.

Haters-nya berulah. Nyerang terus. Mainkan half-truth di kasus lama. Ariza Patria tak bersalah. Innocent. Seputih kapas.

Anti-Anies mencoba mengulur waktu. Supaya Jakarta ngga punya wagub. Anies Baswedan dibiarkan kelimpungan. Kerja sendiri.


Tanpa landasan hukum; mereka rilis issue public fit & proper test. Targetnya; ciptakan delusi Ariza Patria gentar. Selain perpanjang status "single" Anies Baswedan.

Faktanya Ariza Patria siap layani the challenge. Anytime-anywhere. Mantan aktivis gerakan tidak pernah takut debat. Forum-forum diskusi makanan sehari-hari.

Semua attacks patah. Haters ngga nyerah. Terakhir mereka nyoba denigrasi Ariza Patria sambil puja-puji kesederhanaan Nurmansyah Lubis dari PKS.

Misalnya netizen @elisa_jkt. Dia demen main Twitter. Seorang aktivis NGO yang nyambi berpolitik praktis.

Dia bilang Nurmansyah Lubis menarik. Karena lahir di Kampung Kota. Tinggal di gang kecil. Sederhana karena dagang kopi di CFD. @elisa_jkt pernah ngopi & ngobrol di situ.

Kultwit-nya bersifat subjektif. Eye-witness testimony. Gak mutu. Gak pernah dianggap oleh scientific community.

In one word; Elisa dagang "kesederhanaan". Moduz ini bukan yang pertama. Dulu "Elisa & co." jualan citra Jokowi sederhana.

"Kesederhanaan" memang dijadikan trademark Kaum Aktifis NGO. Sok "Anti-Kemapanan". Cukup senang tamasya ke Kyoto dengan cover studi-banding tata kota.

Pada akhirnya, "Gadis Iklan" macam @elisa_jkt balik nyerang Sang Presiden. Mungkin karena ngga dapet porsi makanan. Semuanya diembat politisi seperti Adian, Muni, Fajrul & Budiman. Oposisi menjadi opsi rasional.

Di balik amukan nafsu power struggle terselip kegagalan moduz operandi dagang "kesederhanaan".

"If you want to test a man's character, give him power," kata President Abraham Lincoln.

Di akhir kultwit, @elisa_jkt bertanya, "Kalau yang Gerindra, siapa?"

Ya sallam, anak-mami ngga tau siapa itu Ariza Patria. Semua aktivis, kiri-kanan-moderat, KNPI-HMI-Menwa, extra kampus & BEM, pasti kenal Ariza Patria.

Sewaktu kampanye pilkada Jakarta, Ariza Patria keluar-masuk kampung. Mulai dari Kapuk sampai Jagakarsa. Pakai duit sendiri. Bukan dapet dana dari Japan Foundation. Miliaran nominalnya. Thus, Ariza Patria paham betul visi-misi Anies-Sandi.

Netizen @elisa_ jkt boleh aja bangga sama Nurmansyah Lubis karena ngetop di Tanah Abang. Kalau begitu, Haji Lulung & Hercules lebih pas jadi wagubnya, Anies Baswedan.

Penulis adalah anggota Komunitas Tionghoa Anti Korupsi (Komtak)


Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya