Berita

Lokasi Karantina WNI/Kemenkes

Kesehatan

Lokasi Karantina WNI Jaraknya 8 KM, Cukup Jauh Untuk Disebut Bisa Menularkan

SELASA, 04 FEBRUARI 2020 | 06:23 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kementerian Kesehatan memastikan tempat karantina Warga Negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Wuhan memiliki fasilitas yang terjamin kelayakannya.

Sekitar 237 WNI menempati Hanggar Lanud Raden Sadjad Kab Natuna, Kepulauan Riau, selama masa karantina. Mereka semua dipantau kesehatannya oleh 9 dokter selama 14 hari, serta terdapat 70 tenaga kesehatan yang juga turut memantau lingkungan sekitar lokasi observasi.

"Ya, bukan Rumah Sakit. Kalau orang sakit masukan RS, kalau orang sehat ya masukan rumah sehat. Ini semua orang sehat kok," tegas Sekretaris Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan dr Achmad Yurianto.

Soal jarak lokasi karantina dengan area permukiman juga sempat jadi cibiran. Dikatakan, lokasinya terlalu dekat sehingga berpotensi menularkan virus ke penduduk setempat.

Cibiran ini juga dibantah dengan tegas oleh dr Yurianto.

"Yang nanggapi sudah pernah ke sini belum? Ya jarak terdekat itu 8 km itu menurut Anda dekat atau jauh? Kemudian virus ini nularnya pakai apa? Percikan ludah, dahak orang sakit. Ada nggak orang batuk 8 km langsung sampai? Nah, iya artinya nggak logis kan," tegasnya.

Dirjen P2P Kementerian Kesehatan RI, dr. Anung Sugihantono, M.Kes, menjelaskan bahwa pemilihan Natuna sebagai lokasi observasi merupakan kebijakan pemerintah. Sementara dari pihak Kemenkes menyediakan pelayanannya.

"Kami dari Kemenkes memberikan persiapan pelayanan, tapi tentu pemerintah punya pertimbangan-pertimbangan, karena masalah waktu, jumlah, dan persoalan kedaruratannya sendiri," terangnya dalam konperensi pers terkait wabah virus corona 2019-nCoV di Gedung Kemenkes Jakarta, Senin (3/2).

Ada banyak opsi yang tadinya disiapkan, tapi kemudian pemerintah memilih Natuna sebagai tempat observasi kesehatan selama masa karantina. Untuk konsep kekarantinaan yang dilakukan, menurut Anung, mengobservasi dan bukan membatasi.

"Dan dalam tatanan observasi, pemahaman, dan pengetahuan terhadap mekanisme penularan itulah yang menjadi bahan perhatian kita," kata Anung.

Mengenai penularan, Anung memastikan, jarak lokasi karantina dengan perumahan warga cukup jauh.

"Nah, jarak yang saat ini ada, cukup jauh. Virus ini tidak terlalu kuat bertahan di udara, karena itulah yang kemudian kita yakini," jelasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya