Berita

Master plan ibukota negara baru/Net

Politik

Terlalu Terburu-buru, Rencana Pindah Ibukota Bisa Jadi Beban APBN

RABU, 29 JANUARI 2020 | 21:05 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Seratus hari kerja pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Maruf Amin telah mencanangkan rencana pemindahan ibukota. Targetnya, tahun ini pemerintah akan mulai membangun ibukota baru di Penajam, Kalimantan Timur.

Analis politik dari lembaga survei Kedai Kopi Hendri Satrio menyampaikan rencana pemindahan ibukota itu penyebab utamanya adanya asumsi bahwa DKI Jakarta sulit menopang pembangunan yang berkelanjutan.

Selain itu, faktor kemacetan, polusi dan banjir menjadi alasan pemerintah untuk segera memindahkan ibukota.


“Beberapa anggota DPR yang menyetujui langkah Jokowi, menyatakan UU Pemindahan Ibu Kota akan matang dan dikeluarkan setidaknya pada bulan Juni 2020,” ucap Hensat kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (29/1).

Atas kebijakan tersebut, Jokowi dikritik sejumlah akademisi termasuk dirinya. Pasalnya, ide untuk memindahkan ibukota terkesan tergesa-gesa.

“Tak sedikit akademisi yang mengritik pemindahan Ibukota yang terburu-buru dan bukan merupakan prioritas. Ini akan menghasilkan masalah seperti urbanisasi, disparitas sosial serta tingginya tingkat kriminalitas di wilayah ibukota baru,” jelasnya.

Akademisi Universitas Paramadina ini menyampaikan alasan lain Jokowi memindahkan ibukota membebani APBN dan berpotensi menambah utang negara.

“Solusi pemindahan ibukota dari Jakarta juga dianggap hanya jalan pintas yang membuat banyak pihak merisaukan membengkaknya utang negara serta terbebaninya APBN,” tandasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya