Berita

Trotoar Cikini usai direvitalisasi/Net

Politik

Rasakan Langsung Hasil Revitalisasi Trotoar Cikini, Politikus Demokrat Puji Anies

RABU, 29 JANUARI 2020 | 08:56 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Revitalisasi trotoar Cikini telah rampung. Masyarakat pun kini mulai merasa lebih nyaman dengan kondisi trotoar yang lebih lebar dan tertata apik.

Salah satu warga Jakarta yang merasakan kenyamanan berjalan di trotoar Cikini adalah politikus Demokrat, Jansen Sitindaon. Dia memuji kebijakan Anies merevitalisasi trotoar Cikini karena menjadi ramah anak.

Melalui sebuah video yang diunggah di akun Twitter pribadinya, @jansen_jsp, Jansen terlihat berjalan kaki sambil mendorong anaknya yang masih balita menggunakan dorongan bayi atau baby stroller.


"Saya tidak tahu apakah trotoar yang ada di Cikini dan dibuat Mas Anies ini ditujukan untuk ramah anak ya? Yang pasti sore ini dengan stroller ini, saya bisa bawa anak saya jalan-jalan," katanya.

"Ramah anak juga ternyata trotoar ini. Terima kasih sekali lagi kepada pemerintah Kota Jakarta yang sudah membuat trotoar ini, sehingga sore ini saya bisa bawa anak saya," sambung Jansen di video yang dikutip Kantor Berita RMOLBanten, Selasa (28/1).

Jansen pun mengajak semua pihak untuk memberikan kesempatan kepada Anies untuk bekerja. Alasannya, Jakarta yang masih banyak kekurangan yang tak bisa diselesaikan dalam waktu singkat.

"Nah, ini dia keadaannya. Terimakasih-terimakasih untuk trotoarnya. Maju terus Jakarta. Kalau masih ada kekurangan di sana-sini ya diperbaiki," lanjutnya.

"Membangun itu memang tidak sekali bekerja langsung selesai semuanya. Mari kita beri kesempatan untuk bekerja. Horas," pungkas Jansen.

Diketahui, revitalisasi trotoar ini dimulai pada Juni 2019. Program ini menjadi bagian dari upaya membuat kawasan Cikini dan sekitarnya menjadi wilayah budaya yang berpusat di Taman Ismail Marzuki (TIM). Revitalisasi ini rampung pada 10 Januari 2020.

Selain diperlebar, Trotoar Cikini juga dilengkapi dengan sejumlah fasilitas penunjang. Seperti tempat duduk, peta transportasi umum, sampai blok pemandu tuna netra.  

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya