Berita

Alutsista Indonesia/Net

Bisnis

Alutsista Indonesia Masih Impor, Ini Alasannya

RABU, 29 JANUARI 2020 | 06:07 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kementerian Pertahanan mendapat alokasi APBN tertinggi pada 2020 yaitu sebesar Rp 127 triliun. Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap anggaran tersebut digunakan dengan semestinya agar dapat mendukung industri strategis Indonesia. Ia mengandalkan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto agar efisien dalam belanja alat utama sistem persenjataan (alutsista).

Dalam sebuah wawancara dengan stasiun televisi, Juru Bicara Menhan, Dahnil Anzar Simanjuntak mengakui postur anggaran Kemenhan memang paling besar dibanding kementerian lain. Namun, ia menegaskan anggaran tersebut dibagi kewenangannya pada lima kuasa pengguna anggaran (KPA).

“Kemenhan sendiri mengelola 21 persen dari anggaran tersebut. Kan ada KPA lainnya seperti Mabes TNI 9 persen, AD 60 persen, AL 20 persen, dan AU 17 persen,” urai Dahnil dalam wawancara Selasa (28/1).

Dahnil juga menegaskan untuk biaya alutsista sendiri disediakan 30 persen dari total anggaran.  

Untuk impor masih lebih besar karena menurut Dahnil tak semua tank Pindad memiliki kandungan lokal secara keseluruhan.

“Dia bisa juga assembly perakitan beberapa komponen dibeli dari luar negeri. UU pertahanan mengatur berapa kandungan lokal. Artinya belum seluruhnya alutsista bisa dikover dalam negeri," katanya.
Keputusan impor diambil karena faktor pertimbangan spesifikasi, teknologi, dan kapasitas industri pertahanan dalam negeri.

"Untuk beberapa produk alutsista harus beli dari luar negeri," kata Dahnil.

Dalam pembelian alutsista, tidak bisa dikaitkan dengan urusan politik. Indonesia punya kemerdekaan untuk menentukan dari mana membeli alutsista.

“Misal harus dari AS, Rusia, Jerman, tak ada keharusan. Keputusan politik pembelian berangkat dari politik bebas aktif. Yang harus dipertimbangkan fungsinya yang tepat guna, geostrategis, dan bebas embargo," tegas Dahnil.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

UPDATE

Menag Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:05

Baru Kantongi 100 Ribu KTP, Noer Fajriensyah Ngebet Maju Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:02

Politikus Perempuan di DPR Diprediksi Bertambah 10 Orang

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:29

PDIP Tancap Gas Godok Nama-Nama Calon di Pilkada 2024

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:26

Pemprov DKI Tak Serius Sediakan TPU di Kepulauan Seribu

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:00

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:40

Ridwan Kamil-Bima Arya Berpeluang Dipromosikan 3 Parpol Besar di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:32

DPRD DKI Terus Dorong Program Sekolah Gratis Direalisasikan

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:24

Buku "Peta Jalan Petani Cerdas" Panduan Petani Sukses Dunia Akhirat

Senin, 06 Mei 2024 | 23:59

Popularitas Jokowi dan Gibran Tetap Tinggi Tanpa PDIP

Senin, 06 Mei 2024 | 23:11

Selengkapnya