Berita

Menhan Prabowo (sebelah kanan) dan wamenhan Sakti Wahyu Trenggono/Net

Pertahanan

Pengamat: Kerja Menhan Prabowo Dan Wakilnya Jangan Dilihat Terpisah

MINGGU, 26 JANUARI 2020 | 23:12 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pengamat militer dan intelijen Susaningtyas Kertopati menilai Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Wakil Menhan Sakti Wahyu Trenggono saling bersinergi selama seratus hari bekerja. Menurutnya, kinerja yang dilakukan oleh Prabowo dan Sakti tidak bisa dilihat secara terpisah.

“Jangan dilihat secara terpisah di mana sesungguhnya apa yang dilakukan keduanya bersinergi,” ujar Nuning dalam pesan singkat, Minggu (26/1)

Menurut Nuning -sapaan akrabnya-, Prabowo dan Sakti saling melengkapi dalam bekerja. Dia pun sepakat saat Prabowo berperan lebih ke pada mengembalikan sistem pertahanan semesta (Sishanrata) dan melakukan diplomasi pertahanan geopolitik dan geosgrategi.

Sementara Sakti ingin merevitalisasi industri pertahanan agar memberikan dampak positif pada pertumbuhan ekonomi dan menekan current account defisit.

Nuning berharap, pertahanan negara pada tahun 2020 adalah meneruskan Program MEF 2020-2024 sesuai dengan tahapan yang sudah berjalan selama ini. Dia meminta Prabowo memanfaatkan hasil kunjungannya ke Turki dan China agar terbuka peluang akselerasi di dalam pemenuhan kebutuhan Alutsista TNI.

“Berbagai sistem persenjataan yang ditawarkan kedua negara dinilai cukup proporsional di dalam mewujudkan Nerwork Centric Warfare sebagaimana yang telah dicanangkan Panglima TNI selama ini,” ujarnya.

“Baik Program MEF 2020-2024 yang diintegrasikan ke dalam Network Centric Warfare merupakan sistem pertahanan negara yang jauh lebih efektif dan efisien,” ujar Nuning menambahkan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya