Pengamat: Deklarasi Asman Abnur Bisa Jadi Untuk Menggoyang Loyalis Zulhas

Pilihan calon Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) kini makin beragam.

Setelah sebelumnya hanya berkutat di petahana Zulkifli Hasan, kini pemilik suara PAN disuguhkan dengan beragam opsi, seperti majunya Mulfachri Harahap, Drajad Wibowo, hingga terbaru mantan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Asman Abnur.

Namun demikian, menurut kacamata pengamat politik dari Lembaga Analisis Politik Indonesia (LAPI), Maksimus Ramses Lalongkoe, beragam opsi ini cenderung untuk menggoyang loyalis Zulkifli Hasan atau Zulhas.

"Bisa jadi munculnya nama baru ini untuk mengganggu suaranya Zulhas. Ini Bisa jadi bagian dari skenario politik untuk menumbangkan Zulhas," kata Ramses kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (21/1).

Hal ini tentu menjadi ancaman serius petahana jika ingin tetap mempertahankan kursi Ketua Umum PAN.

Oleh karenanya, bagi Ramses, persaingan sengit antarkandidat ini harus benar-benar diramu sedemikian rupa untuk mendapatkan perhatian dari para pmilik suara partai berlambang matahari terbit ini.

"Sekarang bagaimana mereka mampu memengaruhi pemilik suara, baik DPD maupun DPC," tandasnya.