Berita

Lebih dari 600 personel kepolisian disiagakan di depan Balaikota Jakarta/RMOL

Presisi

659 Personel Siaga Amankan Aksi Pro Dan Kontra Anies Baswedan

SELASA, 14 JANUARI 2020 | 12:48 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Polda Metro Jaya menyiagakan ratusan personel untuk mengamankan jalannya aksi dua kelompok massa yang pro dan kontra terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Selasa (14/1).

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menyebut, pihaknya menurunkan 659 personel. Jumlah itu berasal dari tingkat Polda dan Polres.

"Jadi anggota 659 personel (yang berjaga). Dari Polda dan Polres," kata Yusri di Mapolda Metro Jaya, Selasa (14/1).

Rencananya, aksi ini dibagi menjadi dua kelompok yang berbeda tuntutan. Kelompok pertama dimotori oleh Permadi Arya alias Abu Janda, Dewi Tanjung, Effendi Achmad, dan Sisca Rumondor yang meminta Gubernur Anies Baswedan mundur, karena dinilai telah gagal menangani banjir di ibukota.

Sementara aksi kedua diadakan oleh organisasi yang kerap mendukung Anies, Kebangkitan Jawara dan Pengacara Jaga Jakarta (Bang Japar). Waktu kedua kelompok ini menggelar aksi juga sama, yakni sekitar pukul 13.00 atau 14.00 WIB hari ini.

Untuk mengantisipasi bentrokan, polisi akan melakukan penyekatan guna mengamankan dua kelompok yang menggelar aksi. Akan ada barier dan anggota polisi yang berjaga di sekitar dua kelompok massa.

"Penyekatannya nanti di tengah-tengah. Kanan itu yang kontra, yang sebelah kirinya nanti yang pro (Anies)," tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya