Berita

Jusuf Kalla/Net

Politik

Sosok JK Di Mata Susi Pudjiastuti Dan Kang Emil

SELASA, 14 JANUARI 2020 | 03:43 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Menteri Kelautan dan Perikanan Kabinet Kerja 2014-2019, Susi Pudjiastuti dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, turut hadir dalam acara penganugerahan Doktor Kehormatan atau Honoris Causa yang diberikan Institut Teknologi Bandung (ITB) kepada mantan Wakil Presiden M. Jusuf Kalla.

Dalam kesempatan tersebut, Susi menyampaikan apresiasinya atas penganugerahan gelar kepada Wapres periode 2014-2019 tersebut. Menurut Susi, sosok Jusuf Kalla merupakan seorang yang sangat luar biasa.

“Kita semua tahu perjalanan Pak JK, namun hari ini kita dengerin lagi justru journey beliau sangat luar biasa, pembelajaran yang sangat baik untuk kita semua, baik masyarakat, negara, pemerintahan, birokrat, politisi, saya pikir itu hal yang luar biasa,” kata Susi di Aula Barat ITB, dikutip dari Kantor Berita Politik RMOLJabar, Senin (13/1).

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang juga hadir saat penganugerahan menilai sosok Jusuf Kalla adalah seorang pebisnis, politisi, dan birokrat yang bergabung dalam satu individu.

Kata Kang Emil -sapaan akrabnya- berbagai kompetensi yang dimiliki Jusuf Kalla dinilai melahirkan perubahan luar biasa.

“Saya sangat bangga, karena teori beliau dalam engineering itu, mengefisienkan proses menjadi lebih cepat dan lebih murah,” kata Emil sapaan Ridwan Kamil.

Emil menyebut, banyak capaian positif yang dilakukan Jusuf Kalla. Di antaranya adalah membangun bandara lebih murah, membuat mobil panser 50 persen lebih murah, membangun pembangkit listrik tenaga air tanpa tenaga asing, dan membangun bandara-bandara baru.

“Semua adalah keputusan politik yang datang dari proses engineering yang sudah banyak diteorikan dalam ilmu akademik, tapi yang mempraktekkannya pak Jusuf Kalla,” kata Emil.

“Bagi kami pemimpin yang muda untuk mengikuti jejak beliau bagaimana mengedepankan kesejahteraan bangsa dengan ilmu sains dalam keputusan yang lebih baik,” tutur Emil.
 

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya