Berita

Direktur Lalulintas (Dirlantas) Polda Banten Kombes Wibowo/Repro

Presisi

Masyarakat Diimbau Hindari Rayakan Tahun Baru Di Negeri Di Atas Awan, Ini Alasannya

MINGGU, 29 DESEMBER 2019 | 02:10 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Sebagai sebuah destinasi wisata baru yang tengah digandrungi masyarakat, Negeri Di Atas Awan tentunya bakal jadi tujuan saat merayakan pergantian tahun. Sayang, pihak kepolisian justru mengimbau untuk menghindari tempat tersebut.

Alasannya tak lain soal keselamatan para pengunjung. Objek wisata Negeri Di Atas Awan Gunung Luhur Desa Citorek, Kabupaten Lebak tergolong rawan bencana banjir dan tanah longsor. Karena itu warga dan wisatawan diharapkan untuk mengurungkan niatnya tahun baruan di objek wisata tersebut.

Imbauan disampaikan Direktur Lalulintas (Dirlantas) Polda Banten Kombes Wibowo, Sabtu (28/12).


"Kami imbau kepada wisatawan agar menghindari puncak Gunung Luhur sebagai tempat perayaan pesta tahun baru. Hal ini dikarenakan fasilitas sarana dan prasana belum memadai serta curah hujan yang cukup tinggi," ungkapnya, dilansir Kantor Berita RMOLBanten.

Kombes Wibowo menambahkan, dirinya bersama sejumlah personel Ditlantas pada Jumat dan Sabtu (27-28/12), telah melakukan survei jalur ke lokasi.

Dari hasil temuan di lapangan, akses menuju lokasi wisata Negeri Di Atas Awan ini memiliki jalan yang cukup sempit dan kurangnya penerangan jalan umum. Di sisi kiri dan kanan sepanjang jalan belum terpasang guard drail atau pelindung kendaraan.

"Alat itu sangat berguna sebagai penahan agar kendaraan tidak menerobos masuk jurang manakala ada kecelakaan," terangnya.

Selain kondisi jalan, kata Wibowo, di lokasi wisata juga tidak terdapat kantong parkir yang mampu menampung jumlah kendaraan yang akan melaksanakan kegiatan wisata di lokasi ini. Hal itu bisa jadi penyebab kemacetan.

"Atas kondisi di lapangan serta berkaitan dengan kebijakan pemerintah kami mengimbau kepada masyarakat tidak menggunakan lokasi wisata Gunung Luhur atau Negeri Di Atas Awan sebagai tempat kegiatan perayaan malam tahun baru," tandasnya.

Imbauan ini, dilakukan dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat apalagi beberapa waktu yang lalu terjadi bencana longsor dan banjir di lokasi wisata ini.

"Kepada masyarakat setempat agar mematuhi peraturan lalulintas dan mengikuti petunjuk dari petugas di lapangan, cek kelengkapan kendaraan dan kelengkapan kemudi, jangan lupa berdoa," tegasnya.

Diketahui, musibah banjir dan longsor menerjang tiga kecamatan di Kabupaten Lebak, Jumat (6/12). Yakni Kecamatan Bayah, Cibeber, dan Cilograng.

Dari tiga kecamatan ini, Kecamatan Cibeber merupakan daerah yang terdampak cukup parah. Puluhan rumah terendam air dan longsor, bahkan akses menuju Negeri Di Atas Awan tidak bisa dilalui karena tertimbun material longsor.  

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya