Berita

Muslim Ayub/Net

Politik

Senior PAN: Semoga Zulhas Ksatria Dan Tidak Jilat Ludah Sendiri

SENIN, 23 DESEMBER 2019 | 08:17 WIB | LAPORAN: AZHARI USMAN

Petahana Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dinilai telah gagal menjadi nakhoda partai berlambang matahari tersebut. Pasalnya, kursi PAN di DPR melorot dari 48 menjadi 44 kursi.

Begitu kata politisi senior PAN Muslim Ayub kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (22/12).

“Selama dipimpin Zulkifli, wibawa PAN semakin merosot karena dianggap tidak memberikan kontribusi positif terhadap persoalan kerakyatan,” urainya.


PAN selama lima tahun belakangan terlihat seperti di bahwa kendali penguasa, sehingga kader-kader tidak bisa secara leluasa mengkritik pemerintah. Kondisi itu yang kemudian membuat PAN semakin tenggelam dan ditinggal oleh rakyat.

“Bukan tidak mungkin pada Pemilu akan datang tidak akan mencapai parliamentary threshold,” ujarnya.

Untuk itu, Muslim mendesak Zulkifli Hasan untuk mengurungkan niat kembali maju di Kongres PAN. Selain telah gagal, Muslim juga mengingatkan bahwa Zulhas juga pernah berikrar bahwa PAN punya tradisi dipimpin ketum selama satu periode. Tujuannya agar tercipta regenerasi kepemimpinan secara konsisten.

Muslim tidak ingin Zulhas mengingkari pernyataannya itu. Sebab, sambungnya, apa yang terucap sudah dicatat publik dan akan dijadikan acuan mengukur konsistensi tokoh.

“Semoga Bang Zul menjadi seorang ksatria dan tidak menjilat ludahnya sendiri,” tutupnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya