Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

BPS Dan Sri Mulyani Beda Pandangan Soal Ekonomi Karena Punya Kepentingan Berbeda

SENIN, 16 DESEMBER 2019 | 06:01 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Badan Pusat Statistik (BPS) berbeda pandangan dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani mengenai pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2020 mendatang.

Sri Mulyani optimis perekonomian Indonesia bakal gemilang di tahun depan meski dunia tengah mengalami krisis ekonomi global. Sedangkan BPS memprediksi ekonomi Indonesia tahun 2020 bakal suram.

Menanggapi hal tersebut, Pengamat politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio, mengatakan, kedua institusi pemerintah tersebut memiliki kepentingannya masing-masing dalam menyampaikan data faktual ekonomi Indonesia.

“Kepentingannya beda. BPS menyampaikan data apa adanya, sedangkan pemerintah perlu menumbuhkan optimisme bagi daya beli masyarakat dan investasi,” kata Hensat kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (15/12).

Peneliti politik dari lembaga survey Kedai Kopi ini menyerahkan sepenuhnya kepada masyarakat untuk menilai BPS dan kementerian keuangan.

“Nah sekarang tergantung dari publik, percaya data atau suka optimisme pemerintah,” tambahnya.

Mengenai anggapan kementerian keuangan kurang begitu percaya dengan akurasi BPS, Hensat berpandangan pemerintah harus dapat memperbaiki ekonomi Indonesia dan data faktual yang disajikan oleh BPS dapat dijadikan bahan evaluasi.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya