Ketua DPD PDI Perjuangan, Bambang Wuryanto(tengah)/RMOLjateng
Dewan Pimpinan Daerah PDI Perjuangan Jawa Tengah menutup pendaftaran bakal calon untuk Pilkada 2020. Penutupan pendaftaran itu dilakukan tepat pukul 16.00 WIB.
Ketua DPD PDI Perjuangan, Bambang Wuryanto mengatakan, pendaftaran telah ditutup bagi kader atau calon yang akan mengambil formulir.
"Kalau pengembalian berkas bisa dilakukan hingga pukul 24.00 wib nanti," kata Bambang dilansir
Kantor Berita RMOLJateng, Kamis (12/12).
Pria yang akrab disapa Bambang Pacul ini menjelaskan, saat ini terdapat 97 pendaftar yang telah datang ke kantor DPD PDI Perjuangan. Nantinya, pihaknya akan segera menggelar rapat internal partai.
Rapat itu dimaksudkan untuk menentukan waktu penyaringan pendaftar melalui tahap
fit and proper test.
"Kami akan rapat, tentukan agenda
fit and proper test. Kemudian kami saring. Setelah itu, kami usulkan ke DPP," tambahnya.
Pihaknya akan menganggap semua pendaftar bakal calon Pilkada 2020 sama. Tidak ada yang diistimewakan oleh panitia penjaringan dalam melayani para kader selain kompetensi dan prestasi kader.
"Kalau petahana, misal prestasinya bagus kan ya tetap kita lihat kompetensinya, kami bisa saja mempertahankan untuk tetap mencalonkan diri. Misalnya Kota Semarang, Wonogiri, saya rasa akan berat bagi penantang lainnya," terangnya.
Ia menegaskan, setelah penyerahan berkas ke DPP, pihaknya tunduk seutuhnya pada keputusan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Semua kader PDIP pun diyakini akan tetap solid mematuhi ketentuan partai.
"Kita tetap solid. Misal seperti sekarang ini banyak yang silang pendapat itu sah. Namun jika nantinya keputusan rekomendasi sudah turun, ya semua tegak lurus," tutupnya.
