Berita

Ketua Komisi I DPR RI Meutya Viada Hafid/RMOL

Politik

Dianugerahi Democracy Award, Meutya Hafid: Nilai Islam Melekat Dalam Demokrasi Indonesia

KAMIS, 12 DESEMBER 2019 | 23:40 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Di malam penganugerahan Majalah Muslim Choice  yang kedua, Ketua Komisi I DPR RI Meutya Viada Hafid menerima penghargaan kategori Democracy Award.

Dalam sambutannya, Meutya berpandangan bahwa penghargaan yang ia dapat menjadi gambaran nilai-nilai Islam tidak bisa dipisahkan dari demokrasi di Indonesia.

"Banyak yang memeprtentangkan demokrasi dengan Islam. Dan bahwa hari ini dalam Moeslim Choice Award ada kategori demokrasi, menurut saya luar biasa dan sekaligus penegasan," ujarnya di Gedung Kesenian Jakarta, Kamis (12/12).

Secara pribadi, Meutya merasa bangga telah dilahirkan sebagai seorang muslim dan putri Tanah Air Indonesia. Sebab, katanya, nilai-nilai Islam yang dianutnya bisa diterapkan di negara demokratis yang memiliki keanekaragaman suku, ras dan agama.

"Demokrasi inklusif yang melibatkan semua, yang menganggap semua orang setara, yang memberikan kesempatan yang sama kepada setiap insan manusia, termasuk perempuan," ujar Meutya.

"Saya sangat berbangga hati karena menjadi umat dan tidak hanya sebagai umat, tapi umat yang hidup di Tanah Air Indonesia," sambungnya.

Oleh sebab itu, politisi Golkar itu berharap Muslim Choice sebagai media yang lahir dari rahim demokrasi Indonesia dan memiliki keislaman yang kuat mampu menebarkan demokrasi bernafaskan Islam.

"Muslim Choice sebagai salah satu media yang juga produk demokrasi bisa terus menebarkan semangat-semangat ini, kedekatan umat Islam tentu dengan nilai-nilai yang kita anut di negara ini," pungkasnya.

Acara yang bertemakan "Umat Bersatu, Negara Maju" ini memberikan pengahargaan kepada sejumlah tokoh nasional, tokoh politik, serta tokoh agama di Indonesia.

Beberapa di antaranya, Wakil Presiden RI ke-12 Jusuf Kalla yang medapat Lifetime Achivement, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo dan Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid yang mendapat pengahragaan Democracy Award.

Selain itu Miftah Maulana Habiburrahman atau karib disapa Gus Miftah dan KH Tengku Zulkarnain juga mendapat penghargaan dalam kategori tokoh ulama terbaik.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya