Wakil Ketua Umum PPP, Reni Marlinawati/Net
Capaian minor dalam Pemilu 2019 menjadi catatan tersendiri bagi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dalam menyongsong Pemilu ke depan.
Wakil Ketua Umum PPP, Reni Marlinawati menyebut, salah satu yang bisa dilakukan untuk membangkitkan kembali PPP yakni dengan memaksimalkan kader perempuan.
Hal itulah yang membuat konsolidasi terus dilakukan, termasuk dengan menggelar Rapat Kordinasi Nasional Kesejahteraan Rakyat (Rakornas Kesra) Bidang Perempuan PPP, di Jakarta, Kamis (12/12).
“Salah satu kunci kebangkitan PPP adalah dengan memperkuat peran perempuan dalam partai. Forum Rakernas ini merupakan salah satu upaya kami untuk meningkatkan soliditas perempuan,†kata Reni dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi.
Keberadaan kader perempuan, jelasnya, bisa memberi rekomendasi kepada DPP terkait isu-isu strategis ke depan. Salah satunya terkait pendidikan politik perempuan di semua tingkatan.
“Ada banyak gagasan yang dihasab dalam forum ini, hanya nantinya akan menjadi landasan bagi perempuan dalam meningkatkan peran politiknya,†lanjutnya.
“Perempuan harus meningkatkan kapasitas dan merebut posisi-posisi penting di partai pada khususnya, dan di berbagai jabatan publik lain pada umumnya,†tegasn Reni.
Hal lain yang tak bisa disepelekan yakni dengan memaksimalkan kader milenial sebagai
rebranding partai ke depannya.
Keterlibatan kader perempuan juga diharapkan Sekjen PPP, Arsul Sani untuk
back to basic, yaitu selalu dekat dengan ormas-ormas perempuan.
"Kita harus dekat dengan ormas-ormas yang merupakan unsur fusi PPP. Fungsi-fungsi sosial kemasyarakatan harus kita perkuat,†tambah Arsul.
