Berita

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pandeglang Ahmad Sujai/RMOL

Politik

Partisipasi Pemilih Minim, KPU Pandeglang Gandeng Media

JUMAT, 06 DESEMBER 2019 | 03:51 WIB | LAPORAN: ICHSAN YUNIARTO

Partisipasi pemilih di tiga kecamatan Pandeglang, Banten sangat minim.

Hal ini dikatakan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pandeglang Ahmad Sujai. Menurutnya, pada Pilbup Pandeglang 2015, dari 35 kecamatan, ada tiga kecamatan yang minim partisipasi pemilih, yaitu Kecamatan Kadu Hejo, Kecamatan Menes dan Kecamatan Cimanuk.

Ahmad Sujai menduga, minimnya partisipasi pemilih disebabkan kurangnya kepercayaan terhadap para pemimpin masa lalu. Selain itu, karena kurangnya menu atau sajian para calon yang sesuai dengan keinginan masyarakat.

"Selebihnya di atas 50 persen, akan tetapi kalau dihitung secara kumulatif itu hanya 56 persen kalau dihitung," kata Ahmad seperti dilansir dari Kantor Berita RMOLBanten, Kamis (5/12).

Kondisi tersebut, kata Sujai, menjadi perhatian yang serius. Untuk itu, penyajian daftar pemilih yang betul-betul akurat, mutakhir dan komprehensif harus diperbaiki agar partisipasi pemilih bisa meningkat.

"Dari hasil analisa kami sebagai penyelenggara pemilu, ini kan karena sikap dari warga masyarakatnya itu sendiri semacam ketidak percayaan terhadap para pemimpin yang lalu," tuturnya.

Sujai berharap kepada media untuk turut membantu melakukan edukasi sehingga partisipasi masyarakat meningkat.

"Harapannya media itu ikut membantu mengimplementasikan kaitan dengan fungsinya, menginformasikan pemilihan kepala daerah. Ini kan ada informasi awal kaitan dengan tahapan, jangan sampai masyarakat tahu nya pada saat hari pencoblosan," jelasnya.

Setidaknya kata dia, media sering mempublikasikan masalah pemilihan, mulai dari regulasi atau masalah aspek teknis.

"Karena media mempunyai peranan yang sangat strategis, sebab masyarakat saat ini, sehari-harinya menggunakan media sosial," tutupnya.


Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

Duet Airin-Rano Karno Tak Terbendung di Pilkada Banten

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:23

UPDATE

Sabotase Kereta Cepat Jelang Pembukaan Olimpiade Paris, PM Prancis: Ini Dilakukan Terencana

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:47

Banyak Hadiah Menarik Pertamina di Booth dalam Event GIIAS 2024

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:37

Kabar Deklarasi Anies-Zaki, Golkar: Hoax!

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:15

Ekonomi Lesu, Laba Industri China Justru Naik 3,6 Persen

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:07

Putri Suku Oburauw Catar Akpol: Saya Busur Panah untuk Adik-adik

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:58

Kuasa Hukum Dini: Hakim Persidangan Greg Tannur Berat Sebelah

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:35

Dimyati Masih Ngarep Golkar dan PDIP Gabung

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:10

Menyusul TNI, Polri Rotasi 6 Kapolda Jelang Pilkada

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:32

Masih Cair, Peluang Jusuf Hamka di Pilkada Jakarta Masih Terbuka

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:31

4 Pangdam Dirotasi Jelang Pilkada, Ajudan Jokowi jadi Pangdam Brawijaya

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:13

Selengkapnya