Berita

Radikalisme/Net

Politik

Bahaya Jika Pemerintah Menutup Diri Pada Kritik

SELASA, 03 DESEMBER 2019 | 02:24 WIB | LAPORAN: ICHSAN YUNIARTO

Negara akan menjadi berbahaya ketika pemerintah menutup diri pada kritikan masyarakat.

Hal ini ditegaskan oleh Kepala Peliputan CNN Revolusi Riza dalam dialog Layar Demokrasi CNN Indonesia dengan tema "Narasi Anti Radikalisme dan Panggung Politik 212", Senin malam (2/12).

Menurut Riza, terlebih ketika kritik itu dilakukan oleh aparatur sipil negara (ASN). Pasalnya, kementerian agama sempat melarang adanya ASN atau PNS yang mengenakan celana cingkrang, bercadar hingga berjenggot dituding sebagai radikal.

"Yang paling membahayakan adalah ketika pemerintah menutup diri pada kritik. Ketika ASN melakukan kritik lewat medsos dan kebetulan orangnya berjenggot itu kan langsung distempel (radikal)" tutur Riza.

Dia kemudian mempertanyakan saat ASN di Kemendikbud mengkiritik kebijakan di salah satu kementerian.

"Apakah itu dilarang? Karena mengkritik kan semua hak warga negara mengeluarkan pendapatnya," tegasnya.

Populer

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

UPDATE

Polri Gandeng INASSOC Sosialisasikan Aturan Penggunaan Airsoft Gun

Jumat, 14 Maret 2025 | 15:34

Wamenkop Ferry Juliantono Ingin Gapoktan Naik Kelas

Jumat, 14 Maret 2025 | 15:33

Kontrol Sipil ke Militer Harus Objektif, Jangan Pragmatis

Jumat, 14 Maret 2025 | 15:23

Warga Jakarta Diminta Waspada Cuaca Ekstrem

Jumat, 14 Maret 2025 | 15:12

Hasto Siap Sampaikan Eksepsi Pekan Depan

Jumat, 14 Maret 2025 | 14:51

Sidang Perdana Duterte di ICC, Momen Bersejarah bagi Keadilan Internasional

Jumat, 14 Maret 2025 | 14:30

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Ibu dan Anak di Tambora

Jumat, 14 Maret 2025 | 14:23

Anggaran Makan Bergizi Gratis Naik dari Rp71 Triliun Jadi Rp171 Triliun

Jumat, 14 Maret 2025 | 14:17

Pengamat: Bagaimana Mungkin Seorang Teddy Dilantik jadi Seskab?

Jumat, 14 Maret 2025 | 13:59

Korsleting Baterai Jadi Penyebab Kebakaran Air Busan

Jumat, 14 Maret 2025 | 13:54

Selengkapnya