Berita

Badai salju yang mengganggu Thanksgiving/Net

Dunia

Perayaan Thanksgiving Di Amerika Terganggu Oleh Badai Salju

JUMAT, 29 NOVEMBER 2019 | 00:17 WIB

Badai salju hebat dan angin topan telah mengganggu perayaan Thanksgiving di Amerika pada Rabu (27/11).

Akibat badai tersebut, warga Amerika terpaksa hidup tanpa listrik dan kesulitan untuk liburan Thanksgiving.

Diperkirakan sekitar 55 juta orang berencana untuk berpergian dan merayakan Thanksgiving. Namun, rencana tersebut harus batal karena jalan raya tertutup salju dan ratusan penerbangan dibatalkan.


Layanan Cuaca Nasional mengatakan, badai akan melemah pada Rabu dan Kamis. Akan tetapi, perjalanan liburan tetap terganggu hingga akhir pekan.

"Badai ini mengancam akan membawa hujan dan salju ke banyak tempat di California, termasuk tempat-tempat seperti San Francisco dan Sacramento," kata ahli meteorologi senior Accuweather Brian Thompson, seperti dimuat AFP, Kamis (28/11).

Salah seorang warga terdampak badai ialah Sonya Washington. Dirinya berencana akan merayakan Thanksgiving bersama keluarga di Atlanta. Sayangnya, pesawat yang akan ia tumpangi penerbangannya dibatalkan dan kemungkinan perjalanan dilanjutkan Kamis malam.

"Syukur kalau Kamis malam badai sudah berakhir," kata Washington.

Badai dan angin kencang menyebabkan hampir 300.000 orang di lima negara bagian, termasuk Michigan, Ohio dan Wisconsin tidak bisa merayakan Thanksgiving.

Pengemudi di jalan raya pun dilaporkan terjebak selama berjam-jam di jalan semalam. Bahkan beberapa orang terpaksa tidur di mobil mereka. (09riz)


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya