Berita

Pesawat pengintai milik NATO/Net

Dunia

Gandeng Boeing, NATO Modernisasi Armada Pesawat Pengintai AWACS

KAMIS, 28 NOVEMBER 2019 | 13:13 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Organisasi pertahanan negara-negara Atlantik (NATO) melakukan kerja sama bernilai miliaran dolar AS dengan produsen pesawat raksasa Amerika Serikat, Boeing untuk memodernisasi armada pesawat pengintai AWACS.

Hanya berselang beberapa hari sebelum pertemuan puncak NATO di London, pada Rabu (27/11) kontrak miliaran dolar AS (tidak dijelaskan angka pasti kontrak tersebut) diteken oleh kedua pihak.

"Modernisasi akan memastikan NATO tetap menjadi yang terdepan dalam teknologi," ujar Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg dalam konferensi pers bersama Presiden Boeing, Michael Arthur seperti yang dimuat Al Jazeera.


Nantinya, seperti dikatakan Stoltenberg, modernisasi akan dikhususkan untuk peningkatan kemampuan komunikasi dan jaringan baru yang lebih canggih. Seperti merombak prosesor komputer, server, dan peralatan lainnya yang lebih kuat.  

AWACS sendiri diterbangkan pertama kali pada 1982 dan telah mengalami beberapa kali modernisasi. Hingga dapat memiliki kemampuan untuk mendeteksi pesawat musuh, rudal, kapal, hingga persenjataan lainnya yang berada jauh di luar perbatasan NATO.

Pesawat buatan Boeing ini telah membantu NATO dalam misi melawan Negara Islam Irak dan kelompok Levant (ISIL/ISIS) di Suriah dan sekitarnya. Pada 2014 lalu, AWACS juga hadir di sepanjang sisi timur NATO ketika Rusia menganeksasi Krimea.

Modernisasi sendiri akan didanai oleh 16 sekutu NATO. Seperti AS, Jerman, Turki, Italia, dan Spanyol. Selain Boeing, beberapa pekerjaan juga disubkontrakkan ke pemasok Eropa seperti Leonardo dan Airbus.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya