Berita

Ilustrasi.Net

Politik

Bantahan Mahfud MD Pastikan Pencekalan HRS Tidak Terkait Dengan Pemerintah

KAMIS, 28 NOVEMBER 2019 | 03:06 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Jurubicara (Jubir) Habib Rizieq Shihab (HRS) mengaku curiga terhadap adanya pertemuan antara Pejabat Tinggi Kerajaan Arab Saudi dengan Pejabat Tinggi Pemerintah Indonesia yang melakukan negosiasi terhadap pencekalan HRS.

Kecurigaan tersebut semakin muncul setelah Mahfud menyebut bahwa pencekalan bukanlah berasal dari pemerintah Indonesia, melainkan urusan HRS dengan Pemerintah Arab Saudi.

Mengenai itu, Direktur HRS Center selaku Jubir HRS, Abdul Chair Ramadhan mengaku curiga jika memang pencekalan HRS untuk keluar dari Arab Saudi murni dari Otoritas pemerintah Arab Saudi.

"Jika pencekalan dalam hal larangan keluar terhadap HRS adalah murni dari otoritas intelijen Kerajaan Saudi Arabia semata-mata, maka menjadi pertanyaan serius, mengapa perlu ada negosiasi antara Pejabat Tinggi Kerajaan Saudi dengan Pejabat Tinggi Pemerintah Indonesia," ucap Abdul Chair Ramadhan kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu malam (27/11).

Namun, Abdul tak menjelaskan siapa pejabat tinggi Pemerintah Indonesia yang dimaksud. Menurut Abdul, pejabat yang dimaksud ialah Menteri Luar Negeri. Hal itu sesuai dengan hukum dan kebiasaan Internasional.

"Kami tidak tahu pejabat tinggi yang mana yang dimaksudkan. Secara hukum dan kebiasaan Internasional lazim (merupakan) Kementerian Luar Negeri (Menlu)," jelasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya