Panglima TNI dan Kapolri akan kunjungan kerja di Papua selama 3 hari/Istimewa
Setelah transit semalam di kota Makassar, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis, Rabu pagi (27/11) ini akan melanjutkan perjalanan mereka menuju Papua untuk melakukan kunjungan kerja.
Tadi malam, Selasa (26/11) kedatangan Panglima TNI dan Kapolri disambut langsung oleh Kasdam XIV Hasanuddin, Brigjen Budi Sulistijono yang menjemput di landasan pacu Galaktika, Lanud Sultan Hasanuddin, Mandai, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
Tidak hanya Kasdam, kedatangan Panglima TNI dan Kapolri juga dijemput oleh Kapolda Sulsel Irjen Mas Guntur Laupe, Kaskoops AU II Marsma TNI Andi Kustoro, Danlantamal VI Laksma TNI Hanarko Djodi Pamungkas,
Pangkosek Hanudnas II Marsma TNI Yulianta, SIP, M.Tr (Han), Danlanud Sultan Hasanuddin Marsma H. Haris Haryanto, dan Kepala BNP Sulsel Brigjen Idris Kadir, serta para pejabat TNI Polri di sekitar Makassar.
Kunjungan kerja Panglima TNI dan Kapolri di Papua akan berlangsung selama dua hari. Yaitu Rabu dan Kamis, 27-28 November 2019.
Selama di Papua rombongan Panglima TNI dan Kapolir akan mendatangi tiga kota. Yakni Wamena, Jayapura, dan Timika.
Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw mengatakan, rombongan akan datang dengan menggunakan Hercules TNI-AU pada Rabu (27/11).
Setibanya di Bandara Sentani pada pagi hari ini, rombongan langsung menuju Skouw untuk melakukan serangkaian kegiatan di sekitar Pos Lintas Batas Negara (PLBN) yang berbatasan dengan Papua Nugini (PNG).
“Ada beberapa kegiatan yang sudah dijadwalkan selama kunker di Skouw. Kemudian dari sana akan kembali ke Sentani,†ujar Paulus, Selasa (26/11).
Hari kedua, rombongan Panglima TNI dan Kapolri diagendakan berkunjung ke Wamena dan akan melakukan sejumlah kegiatan di wilayah tersebut.
“Sore harinya rombongan ke Timika dan melakukan serangkaian kegiatan,†imbuh Paulus Waterpauw.
Kapolda Papua mengakui kegiatan Panglima TNI dan Kapolri bisa saja berubah sewaktu-waktu, tergantung perkembangan di lapangan.
“Namun hingga kini jadwal tersebut belum ada perubahan,†tutup Paulus.
