Berita

Mohamad Muraz/RMOL

Politik

Kapan Membangun Bangsa Kalau Selalu Meributkan Dasar Negara

RABU, 27 NOVEMBER 2019 | 03:54 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Berbagai kalangan saat ini sedang gencar menyuarakan tentang dasar dan ideologi negara. Saat ini memang merebak sebagian kelompok yang berusaha mengganti ideologi bangsa seperti Pancasila.

Anggota MPR RI Mohamad Muraz menyebutkan, adanya pemikiran berbeda terkait dasar negara menjadi penyebab oknum tertentu ingin mengubah dasar negara seperte milik negara lain. Padahal, Kata Muraz, setiap negara memiliki dasar negara yang berbeda dengan negara lain.

"Dasar negara itu tidak akan ada yang sama setiap negara. sebab digali dari buminya masing-masing," ujar Muraz seperti dilansir dari Kantor Berita Politik RMOLJabar, Selasa (26/11).

Mantan Walikota Sukabumi ini menjelaskan, seluruh rakyat Indonesia memiliki pemahaman terkait dasar negara dengan baik, tidak akan ada pikiran membangun negara dengan dasar negara lain.

"Semua sudah bersepakat bahwa negara kita tetap negara kesatuan, jangan sampai berubah menjadi federasi atau apapun. Sebab tidak akan cocok dengan negara kita," ucapnya.

Politisi Demokrat itu menegaskan, sebuah negara negara tidak akan maju apabila terus meributkan tentang dasar negara, bentuk negara, dan undang undang. Selain itu, negara akan ribut jika masyarakatnya tidak memahami tentang dasar negaranya.

"Kapan membangunnya kalau terus ribut tentang dasar negara, bentuk negara, dan undang undang. Makanya dasar negara harus dipahami sehingga bisa diamalkan," ungkapnya.

Bahkan ketentuannya sudah jelas terkait undang-undang dasar 45. Dalam hal ini, UUD 45 bisa diubah dengan catatan.

"Tidak boleh mengubah bentuk negara, dan pembukaan UUD 45. Kita MPR sudah sepakat itu," pungkasnya.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

KPK Panggil Bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta soal LHKPN Janggal

Senin, 20 Mei 2024 | 10:04

Program Pelestarian Lingkungan di Raja Ampat Dilanjutkan

Senin, 20 Mei 2024 | 09:58

MK Makin Tak Dipercaya Jika PPP Lolos Senayan Tanpa PSU

Senin, 20 Mei 2024 | 09:51

Arahan Jokowi, Permendag 8/2024 Permudah Perdagangan

Senin, 20 Mei 2024 | 09:49

Buka WWF ke-10, Jokowi Ajak Rumuskan Pengelolaan Air Inklusif

Senin, 20 Mei 2024 | 09:43

Pecalang Ikut Kawal World Water Forum

Senin, 20 Mei 2024 | 09:43

Pertek Kemenperin Picu Ribuan Kontainer Tertahan di Pelabuhan

Senin, 20 Mei 2024 | 09:37

Hujan Diperkirakan Basahi Jakarta Siang Ini

Senin, 20 Mei 2024 | 09:28

Rektor Paramadina Gelar Doa Bersama untuk Salim Said

Senin, 20 Mei 2024 | 09:20

PLN: Puluhan Charging Station Telah Disiapkan untuk Dukung World Water Forum Bali

Senin, 20 Mei 2024 | 09:05

Selengkapnya