Berita

Salah seorang Anggota Pecalang sedang berkoordinasi dengan aparat kepolisian/Ist

Nusantara

Pecalang Ikut Kawal World Water Forum

SENIN, 20 MEI 2024 | 09:43 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Satuan keamanan tradisional masyarakat Bali atau yang biasa disebut pecalang turut terlibat dalam menyukseskan perhelatan World Water Forum (WWF) ke-10 yang digelar pada 18-25 Mei 2024 di Nusa Dua, Bali.

"Seluruh pecalang di Bali siap mengamankan wilayah masing-masing untuk mengantisipasi adanya gangguan keamanan yang mungkin terjadi saat berlangsungnya acara internasional itu," kata Ketua Pecalang Bali, I Made Mudra, lewat keterangan tertulisnya, Senin (20/5).

Para pecalang di 1.500 desa adat di Bali juga melakukan koordinasi dengan aparat keamanan, mulai dari TNI-Polri hingga Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) agar acara bertaraf internasional ini berlangsung aman dan lancar.

"Sekecil apa pun informasi, harus kami sampaikan ke aparat keamanan, jajaran intelijen, atau BNPT untuk bisa dianalisis sedini mungkin supaya gangguan keamanan bisa diantisipasi," ujarnya.

I Made Mudra menegaskan, para pecalang dan masyarakat Bali sangat mengapresiasi dan mendukung berlangsungnya perhelatan WWF ke-10 di Pulau Dewata.

Sebab acara tersebut akan memberikan dampak yang sangat positif bagi Bali, terutama untuk sektor pariwisata.

"Pariwisata di Bali bisa menjadi lebih baik lagi dengan adanya acara-acara internasional seperti WWF tersebut," pungkas I Made Mudra.
   
WWF ke-10 menjadi perhelatan besar yang diselenggarakan di Bali pada tahun ini. Pertemuan pemimpin global ini membahas masalah air dan berupaya mencari solusi untuk meningkatkan pengelolaan air.

Sebagai hasilnya, forum ini akan mengeluarkan sebuah Ministerial Declaration yang akan diikuti dengan proyek-proyek, inisiatif, dan tindakan bersama yang nyata.



Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

Duet Airin-Rano Karno Tak Terbendung di Pilkada Banten

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:23

UPDATE

Sebulan Lebih Terjebak di Ruang Angkasa, Wilmore dan Williams Belum Pasti Kapan Kembali ke Bumi

Sabtu, 27 Juli 2024 | 08:07

Zulhas: Di Setiap Provinsi Ada Puluhan Gudang Penyimpanan Barang Ilegal yang Dikelola WNA

Sabtu, 27 Juli 2024 | 07:53

Cengkareng Jadi Kecamatan dengan Jumlah Anak Terpapar Judol Terbanyak se-Indonesia

Sabtu, 27 Juli 2024 | 07:35

Belasan Ribu Sepatu Produksi Dalam Negeri Diterbangkan ke AS

Sabtu, 27 Juli 2024 | 07:10

Bioskop Marak Lagi, Laba CNMA Melesat 93 Persen

Sabtu, 27 Juli 2024 | 06:55

Pengacara Iptu Rudiana Tawari Aep Bantuan Hukum

Sabtu, 27 Juli 2024 | 06:48

Pertemuan LaNyalla-Hasto, Pengamat: Parpol Tidak Ada Hak Intervensi Pemilihan Pimpinan DPD

Sabtu, 27 Juli 2024 | 06:37

Tampilan Taman Margasatwa Ragunan Kalah dari Medan Zoo

Sabtu, 27 Juli 2024 | 06:15

Tolak Anies, Bumerang Buat Prabowo

Sabtu, 27 Juli 2024 | 06:06

Duit Pemprov DKI Mampu Angkat 4.127 Guru Honorer Jadi KKI

Sabtu, 27 Juli 2024 | 06:02

Selengkapnya