Berita

Jumpa pers di Polda Metro Jaya/Net

Presisi

Total 85 WN China Ditangkap Dari Penggerebekan Di 7 Lokasi

SELASA, 26 NOVEMBER 2019 | 15:58 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Petugas gabungan Polda Metro Jaya telah melakukan penggerebekan di tujuh lokasi pada Senin (26/11), mulai di Jakarta, Tangerang, hingga Malang, Jawa Timur.

Total sebanyak 85 Warga Negara (WN) China yang diduga sebagai pelaku kejahatan penipuan via telepon ditangkap.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Gatot Eddy Pramono mengatakan, dari hasil penangkapan kemarin, pihaknya berhasil mengamankan 91 orang dari tujuh lokasi penangkapan. Mereka terdiri dari 85 WN China dan 6 WN Indonesia.

"Kita amankan 91 orang, 11 di antaranya itu wanita," katanya kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Selasa (26/11).

Selain mengamankan 91 orang, polisi juga mengamankan barang bukti berupa handphone, komputer, laptop, kotak yang digunakan untuk menelepon dan barang bukti lainnya.

"Kita dapat barang bukti berupa handphone, komputer, laptop dan lain-lain, termasuk para tersangka. Dan pada satu titik di daerah Kembangan (Jakarta Barat) kita hanya menemukan barang bukti saja," jelas Gatot.

Tujuh lokasi penggerebekan di antaranya di Blok S Perumahan Griya Loka, Jalan Rawa Buntu Utara nomor 9, Rawa Buntu, Serpong, Kota Tangerang Selatan, Banten; Perum Emeral Town House nomor 11 Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara; dan Perumahan Taman Kebun Jeruk nomor H 11, RT04/11, Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat.

Selanjutnya di Jalan Bandengan Utara 2 RT 11/8 Rekoja, Tambora, Jakarta Barat; Mega Kebon Jeruk RT 10/9 nomor 5A, Joglo, Kembangan, Jakarta Barat dan di Jalan Anggrek Neli Murni RT 10/1 Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat; serta di Perumahan Istana Dieng Selatan nomor 14 Malang, Jawa Timur.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

UPDATE

Kini Jokowi Sapa Prabowo dengan Sebutan Mas Bowo

Minggu, 28 April 2024 | 18:03

Lagi, Prabowo Blak-blakan Didukung Jokowi

Minggu, 28 April 2024 | 17:34

Prabowo: Kami Butuh NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:15

Yahya Staquf: Prabowo dan Gibran Keluarga NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:01

Houthi Tembak Jatuh Drone Reaper Milik AS

Minggu, 28 April 2024 | 16:35

Besok, MK Mulai Gelar Sidang Sengketa Pileg

Minggu, 28 April 2024 | 16:30

Netanyahu: Keputusan ICC Tak Membuat Israel Berhenti Perang

Minggu, 28 April 2024 | 16:26

5.000 Peserta MTQ Jabar Meriahkan Pawai Taaruf

Minggu, 28 April 2024 | 16:20

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Diperkirakan Mundur dalam Waktu Dekat

Minggu, 28 April 2024 | 16:12

Istri Rafael Alun Trisambodo Berpeluang Ditersangkakan

Minggu, 28 April 2024 | 16:05

Selengkapnya