Berita

Fadli Ferryansyah/Net

Politik

Terpenting Dicari Akar Kenapa WNA Mudah Datang Dan Jadi Penipu Di Indonesia

SENIN, 25 NOVEMBER 2019 | 20:01 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah mengapresiasi gebrakan Polda Metro Jaya dalam mengungkap skandal penipuan transnasional yang diduga dilakukan Warga Negara Asing (WNA) asal China.

Wakil Sekretaris PP Pemuda Muhammadiyah Fadli Ferryansyah berharap giat penggerebekan di enam lokasi yang dilakukan sore ini, Senin (25/11) bisa membersihkan nama Indonesia di mata asing.

“Gebrakan bagus dalam membersihkan nama Indonesia,” pujinya kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu.


Namun demikian, ketua Komunitas Muslim Anti Rasisme (Komar) itu menggarisbawahi agar publik tidak lantas mengusung sentimen anti etnis atas penggerebekan tersebut.

Terpenting dari peristiwa ini, kata Fadli, adalah menemukan akar penyebab sehingga WNA bisa datang dengan mudah ke Indonesia dan melakukan tindakan penipuan.

“Harus dicari akar masalahnya. Siapa yang kebobolan. Apakah karena bebas visa, imigrasi lemah, atau apa?” tekannya.

Polda Metro Jaya melancarkan penggerebakan di enam lokasi pada Senin (25/11). Penggerebekan dilakukan atas kasus dugaan penipuan yang dilakukan Warga Negara Asing (WNA) asal China.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengurai bahwa petugas gabungan Direktorat Reserse Narkoba dan Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya melancarkan aksi penggerebekan di daerah Kemanggisan, Jakarta Barat; Griyaloka BSD Serpong, Tangerang Selatan; Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara; Bandengan Jakarta Utara; Perum Interkon Kebon Jeruk, Jakarta Barat dan Puri Mega.

Modus kasus ini adalah pelaku memanfaatkan jaringan telekomunikasi di Indonesia untuk melancarkan aksinya. Pelaku menelepon para korban yang ada di negara China dan melakukan penipuan dan meminta sejumlah uang.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya