Berita

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus/Net

Presisi

Polisi Lakukan Pemetaan Dua Bulan Untuk Ungkap Kasus Penipuan WNA China

SENIN, 25 NOVEMBER 2019 | 19:34 WIB | LAPORAN: ICHSAN YUNIARTO

Petugas gabungan Direktorat Reserse Narkoba dan Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya menggerebek enam rumah yang dihuni Warga Negara Asing (WNA) asal China yang dijadikan tempat untuk melakukan penipuan melalui telepon.

Enam lokasi yang digerebek secara serentak oleh Polda Metro Jaya berada di daerah Kemanggisan, Jakarta Barat; Griyaloka BSD Serpong, Tangerang Selatan; Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara; Bandengan Jakarta Utara; Perum Interkon Kebon Jeruk, Jakarta Barat dan Puri Mega.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, dari penggerebekan ini, polisi mengamankan puluhan orang WNA asal China dan Indonesia.


Yusri menegaskan jika pihaknya harus melakukan pemetaan selama beberapa bulan untuk mengungkap kasus dugaan penipuan yang dilakukan WNA asal China.

"Kita melakukan pemetaan selama dua bulan untuk mengungkap kasus ini," kata Yusri saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Senin (25/11).

Yusri menambahkan, setelah melakukan pemetaan selama dua bulan sehingga diketahui lokasi para pelaku kejahatan ini.

"Kami kerja keras, mencari lokasi, memetakan, hingga akhirnya melakukan penggerebekan," tegasnya.

Hingga saat ini, lanjut Yusri, pihaknya masih melakukan pendataan WNA yang ditangkap serta olah TKP atas kasus dugaan penipuan tersebut.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya