Berita

Ilustrasi guru honorer/Net

Politik

Soal Kesenjangan Gaji Guru, Iwan Sumule: Kami Terluka

SENIN, 25 NOVEMBER 2019 | 09:29 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Hari Guru Nasional yang selalu diperingati setiap 25 November, masih terasa datar bagi sebagian besar pendidik di negeri ini. Meski disebut sebagai pahlawan tanpa tanda jasa, tak ada penghargaan tinggi yang mereka rasakan.

Faktanya, masih banyak guru honorer di Indonesia yang bergaji hanya Rp 150 ribu hingga Rp 300 ribu per bulan. Bak langit dan bumi dengan gaji staf khusus presiden yang bergaji Rp 51 juta per bulan.

"Di #HariGuruNasional2019 ada yang melukai dan mencederai rasa keadilan rakyat. Rp 300 ribu untuk gaji guru honorer. Bertugas bisa setiap hari, tak peduli hari libur. Rp 51 juta untuk gaji stafsus presiden yang tidak punya bidang tugas. Bertugas bisa seminggu atau dua minggu sekali," kritik Iwan Sumule melalui akun Twitter @IwanSumule_86.


Kondisi makin ironis, karena menurut Iwan Sumule, orang nomor satu di Indonesia mengaku kaget ada guru yang bergaji tak lebih dari 300 ribu per bulan.

"Selamat #HariGuru, pahlawan yang terabaikan. Masih ada gaji Guru 150-300 ribu/bln. Pak @jokowi pun sempat kaget. Tapi kaget bohongan," ucap Ketua DPP Partai Gerindra ini, Senin (25/11).

"Sebab beberapa hari sebelum #HariGuru, @jokowi angkat Stafsus bergaji 51 juta/bln, kerja bisa 1/2 minggu sekali. Kami terluka!" tandasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya