Berita

Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti /Net

Nusantara

Resmikan Jember Kota Cerutu, La Nyalla: Saya Kok Tak Melihat Ibu Bupati?

MINGGU, 24 NOVEMBER 2019 | 22:12 WIB | LAPORAN: ICHSAN YUNIARTO

Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengukuhkan Kota Jember, Jawa Timur sebagai kota cerutu.

Menurutnya, dengan pengukuhan ini, Jember bisa menjadi ikon wisata serta menjadi peluang bisnis berbasis produk cerutu.

Dalam acara pengukuhan Jember the city of cigar Indonesia, LaNyalla memberi apresiasi kepada para pengusaha di sektor tembakau, khususnya cerutu, yang ada di Jember.

Seperti PT. Boss Image Nusantara atau BIN Cigar, PT MDR atau Mangli Djaya Raya dan Koperasi Karyawan Kartanegara, serta dua perusahaan multinasional, yakni BSB dan Villiger, yang telah terbukti mampu menggerakkan ekonomi masyarakat di Jember dan sekitarnya.

“Semoga ini mendapat perhatian dan dukungan dari pemerintah setempat,” kata La Nyalla, Sabtu (23/11) di Taman Botani Sukorambi, Jember, Jawa Timur.

Dalam acara itu, La Nyalla menyindir Bupati Jember Faida yang tidak hadir dan tidak mengutus pejabat yang mewakili.

Dia kemudian membandingkan Gubernur Jawa Timur Khofifah yang mengutus Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan untuk hadir.

“Saya kok tidak melihat ibu bupati ya, atau yang mewakili. Yang ada justru kepala dinas dan pejabat dari provinsi Jatim ini. Ada yang aneh sih menurut saya," tutur La Nyalla.

"Karena bagi saya, di tengah pelambatan ekonomi global saat ini, pemerintah daerah, utamanya bupati dan walikota harus mendorong dunia usaha untuk bekerja maksimal," lanjutnya.

Terlebih, kata La Nyalla, saat ini, pemerintahan Presiden Jokowi sedang concern untuk menekan disparitas antara neraca impor dan ekspor Indonesia.

“Tentu hal ini harus menjadi atensi bagi daerah lain di seluruh Indonesia. Apalagi dari data yang saya baca, ekspor cerutu pada tahun 2018, menyumbang devisa sebesar 108 juta USD. Sebuah angka yang patut kita beri aplaus,” pungkasnya.

Populer

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

UPDATE

Polri Gandeng INASSOC Sosialisasikan Aturan Penggunaan Airsoft Gun

Jumat, 14 Maret 2025 | 15:34

Wamenkop Ferry Juliantono Ingin Gapoktan Naik Kelas

Jumat, 14 Maret 2025 | 15:33

Kontrol Sipil ke Militer Harus Objektif, Jangan Pragmatis

Jumat, 14 Maret 2025 | 15:23

Warga Jakarta Diminta Waspada Cuaca Ekstrem

Jumat, 14 Maret 2025 | 15:12

Hasto Siap Sampaikan Eksepsi Pekan Depan

Jumat, 14 Maret 2025 | 14:51

Sidang Perdana Duterte di ICC, Momen Bersejarah bagi Keadilan Internasional

Jumat, 14 Maret 2025 | 14:30

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Ibu dan Anak di Tambora

Jumat, 14 Maret 2025 | 14:23

Anggaran Makan Bergizi Gratis Naik dari Rp71 Triliun Jadi Rp171 Triliun

Jumat, 14 Maret 2025 | 14:17

Pengamat: Bagaimana Mungkin Seorang Teddy Dilantik jadi Seskab?

Jumat, 14 Maret 2025 | 13:59

Korsleting Baterai Jadi Penyebab Kebakaran Air Busan

Jumat, 14 Maret 2025 | 13:54

Selengkapnya