Berita

Bupati Batang, Wihaji/RMOLJateng

Politik

Bupati Batang Siap Sikat ASN Yang AntiPancasila

MINGGU, 24 NOVEMBER 2019 | 06:02 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Pemerintah Kabupaten Batang siap "menyikat" aparatur sipil negara (ASN) yang anti-Pancasila.

Hal itu ditegaskan Bupati Batang, Wihaji, menyikapi hasil survei Alvara yang menyebut bahwa secara nasional Aparatur Sipil Negara (ASN) yang anti-Pancasila ada 19,4 persen.

"Sosialisasi yang mengundang narasumber berkompeten sangat penting, karena kalau ada fenomena paham tersebut bisa kita pahami indikasinya," jelas Wihaji di hadapan anggota Polisi dan TNI ormas di Kabupaten Batang, Sabtu (23/11)


Ia pun menjelaskan, di jajaran ASN Pemkab Batang untuk sementara belum ada yang terindikasi paham radikal dan anti-Pancasila.

"Kalau nanti ada indikasi sesui teori-teori paham Radikal dan anti-Pancasila akan menjadi perhatian serius kita," jelasnya, dikutip Kantor Berita RMOLJateng.

Kapolres Batang AKBP Edi Suranta Sinulingga yang mengutip pernyataan Menkopolhukam  menyebut isu radikalisme ini adalah untuk melindungi semua umat Islam.

Tujuannya, agar agama mayoritas di Indonesia tidak terpapar paham Radikalisme dan Terorisme.

"Walaupun paham tersebut hanya segelintir orang tapi menyebarkan virus yang berbahaya dan menyesatkan," kata Edi

Ketua GP Ansor pusat Nur Zaman menambahkan, isu radikalisme jangan menjadi isu umat Islam saja, juga bukan hanya isu pemerintah atau kepolisian, tapi isu bersama Bangsa Indonesia.

"Bukan orang Islam yang menghadapinya tapi semua komponen untuk melawan kelompok-kelompok radikal yang jelas mengganggu kehidupan berbangsa," jelasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya