Berita

Adhie Massardi/Net

Politik

Kalau Benar Ahok Punya Skill Pasti Sudah Direkrut Agung Podomoro

KAMIS, 21 NOVEMBER 2019 | 17:10 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok digambarkan seolah menjadi sosok yang bisa membersihkan BUMN dari orang-orang yang suka main mata.

Atas alasan itu, opini publik digiring untuk menyakini bahwa mantan narapidana penistaan agama tersebut cocok jadi pimpinan BUMN.

Namun demikian, Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB) Adhie Massardi mengingatkan bahwa rakyat Indonesia sudah tidak bodoh.

“Gambaran yang disampaikan kepada publik seperti itu, tapi kan publik tidak bodoh,” tegasnya dalam diskusi bertema "Tolak Ahok Pimpin BUMN Milik Rakyat" di Resto Pulau Dua, Senayan, Jakarta, Kamis (21/11).

Ketua umum Perkumpulan Swing Voters (PSV) Indonesia itu mengingatkan bahwa banyak kasus dugaan korupsi yang terindikasi melibatkan Ahok. Tapi, kasus-kasus itu tidak dieksekusi penegak hukum, baik itu KPK, kejaksaan,  maupun kepolisian.  

“Sehingga kelihatan bahwa Ahok ini bersih hanya karena tangan-tangan hukum tidak menyentuhnya, kan ini anggapan yang salah,” tegasnya.

Adhie kemudian menyebut tangan kanan Ahok, Sunny Tanuwijaya yang menjadi operator reklamasi, sehingga Ahok ngotot untuk tetap melanjutkan reklamasi.

Menurutnya, jika benar Ahok memiliki skill dan jiwa kepemimpinan, maka sudah pasti perusahaan besar yang dekat dengannya akan merekrut. Sebab, perusahan besar tentu memerlukan orang-orang yang punya kapasitas memimpin perusahaan untuk membereskan masalah utang hingga potensi kerugian.

“Jadi kalau memang dia punya skill, jiwa entrepreneur dan kepemimpinan yang baik, pasti dia sudah direkrut Agung Podomoro, Agung Sedayu, atau Sinarmas,” tegasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya