Berita

Ahok/Net

Politik

Rakyat Bersama Jokowi Jika Berani Tolak Ahok Pimpin BUMN

KAMIS, 21 NOVEMBER 2019 | 15:56 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tidak punya kompetensi untuk memimpin PT Pertamina yang dikenal sebagai BUMN strategis negara. Itu lantaran Ahok tidak punya pengalaman dalam pimpin perusahan negara.

Begitu tegas Direktur Eksekutif Indonesian Resources Studies (Iress) Marwan Batubara dalam diskusi bertema "Tolak Ahok Pimpin BUMN Milik Rakyat" di Resto Pulau Dua, Senayan, Jakarta, Kamis (21/11).

"Enggak (kompeten) lah, dia (Ahok) juga nggak punya pengalaman seperti itu," ujar Marwan yang telah menguraikan berbagai dugaan kasus Ahok dalam buku “Usut Tuntas Dugaan Korupsi Ahok, Menuntut Keadilan Untuk Rakyat”.

Marwan meminta Menteri BUMN, Erick Thohir untuk memilih pejabat BUMN berdasarkan kualifikasi dan pengalaman dalam pengelolaan korporasi.

Terlebih Pertamina, kata Marwan, perusahaan sangat beririsan langsung dengan aktivitas masyarakat dan ketahanan energi nasional.

"(Pertamina) menyangkut hajat hidup orang banyak, ketahanan energi nasional yang tidak bisa begitu saja diserahkan pimpinan pengelolaannya pada orang yang tidak qualified,” jelasnya.

Pun juga kepada Presiden Joko Widodo, kata dia, kepala negara harus tegas dan jangan kalah dengan tekanan segelintir orang yang mendesak dimasukkan orang-orang tidak kompeten dalam mengurusi negara dan rakyat.

"Jangan tunduk, dan saya yakin rakyat akan berada di belakang Pak Jokowi," pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Ukraina Lancarkan Serangan Drone di Beberapa Wilayah Rusia

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:03

Bonus Olimpiade Ditahan, Polisi Prancis Ancam Ganggu Prosesi Estafet Obor

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:02

Antisipasi Main Judi Online, HP Prajurit Marinir Disidak Staf Intelijen

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:37

Ikut Aturan Pemerintah, Alibaba akan Dirikan Pusat Data di Vietnam

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:29

KI DKI Ajak Pekerja Manfaatkan Hak Akses Informasi Publik

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:27

Negara Pro Rakyat Harus Hapus Sistem Kontrak dan Outsourcing

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:17

Bandara Solo Berpeluang Kembali Berstatus Internasional

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:09

Polisi New York Terobos Barikade Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:02

Taruna Lintas Instansi Ikuti Latsitardarnus 2024 dengan KRI BAC-593

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:55

Peta Koalisi Pilpres Diramalkan Tak Awet hingga Pilkada 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:50

Selengkapnya