Berita

Ekonomi/Net

Politik

Sentimen Publik Negatif Gara-Gara Pertumbuhan Ekonomi Mentok 5 Persen

KAMIS, 21 NOVEMBER 2019 | 15:43 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Sentimen publik terhadap perekonomian nasional di tangan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Maruf Amin masih negatif. Hal ini lantaran sejumlah kebijakan yang diambil pemerintah dianggap telah merugikan rakyat.

Begitu terang Manager Program Next Policy, Grady Nagara saat memaparkan hasil riset lembaganya mengenai sentimen publik terhadap  Kabinet Jokowi-Maruf periode 2019-2024.

Grady mengurai bahwa kebijakan ekonomi yang dimaksud adalah kenaikan iuran BPJS pada tahun depan yang melonjak hingga 100 persen dan masalah impor pangan yang merugikan petani.


Selain itu, juga karena pertumbuhan ekonomi yang mentok di angka 5 persen selama Menteri Keuangan Sri Mulyani menjadi pembantu Presiden Jokowi.

"Meskipun rendah, terdapat sentimen negatif terhadap perekonomian Indonesia. Jika pemerintah tidak mengelola isu ini dengan baik, ke depan sentimen negatif ini dapat melonjak sewaktu-waktu," ujarnya di Bakoel Kaffe, Cikini Raya, Jakarta Pusat, Kamis (21/11).

Sementara itu, riset juga meneliti mengenai sentimen publik terhadap menteri di kabinet Jokowi-Maruf. Hasilnya, sentimen negatif publik menjurus ke Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo. Sementara Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mendapat sentimen positif.

“Adapun Mendikbud Nadiem Makarim mendapatkan sentimen netral dari publik,” terangnya.

Grady menguraikan bahwa riset dilakukan dalam dua tahap sepanjang 28 September hingga 27 Oktober 2019. Proses pengumpulan data dilakukan pada 28 September hingga 14 Oktober dan kategorisasi data dilakukan 15 Oktober hingga 27 Oktober.

Penelitian ini menggunakan metode Machine Learning yang dikembangkan oleh Analisis Media-sosial Nusantara berbasis AI (Amena) dengan model Arsitektur Neural melalui aplikasi Twitter.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya