Berita

Wasekjedn Partao Golkar, Maman Abdurahman/RMOL

Politik

Maman Abdurrahman: Musyawarah Mufakat, Jalan Terbaik Partai Golkar

RABU, 20 NOVEMBER 2019 | 16:07 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Musyawarah Nasional (Munas) memang tidak melarang atau membolehkan aklamasi. Tetapi, menyelesaikan proses dengan asas musyawarah.

"Musyawarah itu adalah artinya kita harus melihat aspirasi dari para voters, total ada kurang lebih 570 voters," ujar Wakil Sekjen Partai Golkar, Maman Abdurrahman di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Rabu (20/11).

Dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar pekan lalu, secara terbuka 29 DPD I meminta Airlangga Hartarto kembali memimpin Partai Golkar.


Kondisi tersebut, kata Maman, harus bisa dipahami semua pihak. Ketika mayoritas sudah menyatakan sikap, maka yang lain tinggal menyelesaikan dengan musyawarah.

"Rapimnas kemarin mayoritas DPD I itu mengharapkan pemilihan Munas itu dilakukan dengan musyawarah mufakat, artinya ini kehendak banyak DPD I yang tentunya suara DPD I merepresentasikan suara DPD II," jelasnya.

Dengan mengedepankan musyawarah, lanjutnya, Partai Golkar akan lebih stabil pasca Munas dibandingkan dengan mengambil langkah voting.

"Saya pikir itu (musyawarah mufakat) yang terbaik untuk partai Golkar," demkian Anggota Komisi VII DPR RI ini.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya