Berita

Rapat Komisi II DPR/RMOL

Politik

Komisi II DPR Dukung Penuh Pemekaran Papua Tengah

RABU, 20 NOVEMBER 2019 | 13:54 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Komisi II DPR dengan tegas memberikan mendukung penuh untuk rencana pemekaran provinsi baru Papua Tengah.

Ketua Komisi II DPR Ahmad Doli Kurnia mengatakan sebaran luasan wilayah Papua menjadikan daerah tersebut rawan terjadinya konflik, terutama yang beririsan dengan persoalan sosial.

"Penyelesaian Papua ini tidak ada lain adalah pendekatan peningkatan kesejahteraan dan penguatan ekonomi," ujar Doli di Ruang Rapat Komisi II, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (20/11).


"Dan untuk mempercepat proses peningkatan kesejahteraan dan ekonomi itu memang harus ada penyebaran sentra-sentra pelayanan publik, sentra-sentra aktivitas ekonomi itu," imbuhnya menjelaskan.

Lanjut Doli, dari beberapa pertemuan formal maupun informal, Komisi II DPR sepakat untuk mempercepat pemekaran Papua Tengah. Hal itu juga sudah disampaikan pada Kementerian Dalam Negeri.

"Kami selalu memprioritaskan supaya ada komunikasi yang intensif, informasi yang sama, apa yang berkembang di Jakarta dengan yang berkembang di Papua atau sebaliknya," katanya.

Politisi Partai Golkar ini pun meyakinkan tokoh-tokoh Papua bahwa pemekaran terus diproses. Kendati, masih berlalu moratorium atau pembentukan daerah otonomi baru (DOB).

"Kepentingan, kebutuhan untuk meningkatkan kesejahteraan di Papua juga menjadi komitmen kami," tegas Doli.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya