Berita

Mantan Wakil Ketua KPK Chandra Hamzah saat menunggangi skuter maticnya/Net

Otomotif

Melirik Skutik Yang Digunakan Chandra Hamzah, Segini Lho Harganya

SELASA, 19 NOVEMBER 2019 | 01:22 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Mantan Wakil Ketua KPK Chandra Hamzah saat mengunjungi kantor Menteri BUMN, Erick Thohir terlihat mengendarai skutik.

Skutik warna hitam itu adalah Piaggio MP3 500 roda tiga asal Italia. Piaggio MP3 masuk kategori skutik premium untuk Indonesia, dengan harga sekitar  Rp 250 juta.

Skutik MP3 yang menjaring pasar orang-orang kaya ini muncul pertama kali di Indonesia pada 2017, saat itu distributor menjualnya dengan harga Rp 280 juta on the road Jakarta.

Untuk model terbaru yaitu MP3 500 Business 500 ie LT dengan disokong mesin satu silinder kapasitas 493 cc. Kapasitas ini mampu menyemburkan maksimal 38 tenaga kuda pada 7.250 rpm dengan torsi maksimal 45,5 Nm pada 5.000 rpm.

Mesinnya sudah mengantongi standar emisi gas buang Euro 4. Mesin tersebut dilengkapi dengan transmisi otomatis CVT, seperti keterangan pada laman Piaggio Indonesia.

Untuk meningkatkan keselamatan pengendara, pabrikan melengkapinya dengan sistem rem ABS (anti-lock braking system), atau sistem pengereman pada mobil agar tidak terjadi penguncian roda ketika terjadi pengereman mendadak.

Piaggio MP3 500 Business tergolong big scooter, alias skuter berukuran besar. Panjangnya 2.225 mm dengan lebar 800 mm. Dengan dimensinya yang bongsor, kamu juga ditawarkan bagasi luas yang dapat mengakomodasi hingga 2 helm sekaligus.

Sama seperti skuter Piaggio lainnya, MP3 500 Business mengedepankan desain yang modern. Ini terlihat dari model lampu, kaca spion, lekukan bodi, bentuk jok yang lebar untuk kenyamanan berkendara dalam durasi yang lama, hingga berbagai teknologi canggih yang dibenamkan di dalamnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya