Berita

Ahok hanya akan bawa masalah baru bagi Pertamina/Net

Politik

Pengamat: Kasihan Pertamina Jika Dipimpin Ahok

SENIN, 18 NOVEMBER 2019 | 14:06 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Kehadiran Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di tubuh Pertamina dinilai hanya akan menambah masalah yang sudah ada. Pun mengakibatkan mimpi Presiden Joko Widodo untuk mengalahkan Petronas sulit terwujud.

Peneliti Founding Fathers House, Dian Permata mengatakan, salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut selama ini dinilai jadi sapi perah para elite partai politik.

"Citra itu sudah terbentuk di publik, dan citra di Pertamina itu sudah menahun," ucap Dian Permata kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (18/11).


Sehingga kehadiran mantan Gubernur DKI Jakarta itu di tubuh Pertamina hanya akan menambah beban perusahaan pelat merah tersebut. Lantaran Ahok datang dengan segudang masalah di masa lalu.

"Kasihan Pertamina sudah (punya) problem menahun soal sapi perah itu, ada lagi problem yang baru. Kasihan Pertaminanya," kata Dian.

Tak hanya itu, mimpi Presiden Jokowi untuk mengalahkan perusahaan minyak asal Malaysia, Petronas, juga akan sulit tercapai jika Pertamina dipimpin oleh orang yang mempunyai banyak masalah.

"Kita khawatir, mimpi pak Jokowi menjadikan Pertamina mengalahkan Petronas itu gak bakalan tercapai. Beban sejarahnya sudah ada sebelum pak Ahok datang. Nah pak Ahok (datang) malah bawa masalah," jelasnya.

Apalagi, Serikat Pekerja Pertamina juga sudah menyatakan penolakan terhadap kehadiran Ahok menjadi Direksi. Ini jelas menjadi tantangan besar bagi Ahok jika benar-benar memimpin Pertamina.

"Artinya kalau serikat pekerjanya sudah menolak itu kan sudah tidak mendapatkan dukungan. Bagaimana (bisa) bekerja di situ jika nggak dapat dukungan, jangan-jangan dikerjain nanti. Nah kasihan pak Ahoknya," pungkasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Pesan Ketum Muhammadiyah: Fokus Tangani Bencana, Jangan Politis!

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:13

Amanat Presiden Prabowo di Upacara Hari Bela Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:12

Waspada Banjir Susulan, Pemerintah Lakukan Modifikasi Cuaca di Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:05

Audit Lingkungan Mendesak Usai Bencana di Tiga Provinsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:04

IHSG Menguat, Rupiah Dibuka ke Rp16.714 Pagi Ini

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:59

TikTok Akhirnya Menyerah Jual Aset ke Amerika Serikat

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:48

KPK Sita Ratusan Juta Rupiah dalam OTT Kepala Kejari HSU

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:28

Bursa Asia Menguat saat Perhatian Investor Tertuju pada BOJ

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:19

OTT Kalsel: Kajari HSU dan Kasi Intel Digiring ke Gedung KPK

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:05

Mentan Amran: Stok Pangan Melimpah, Tak Ada Alasan Harga Melangit!

Jumat, 19 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya