Berita

Menteri Agama Fachrul Razi

Politik

Menag: Saya Juga Hobi Pakai Celana Cingkrang

MINGGU, 17 NOVEMBER 2019 | 16:42 WIB | LAPORAN: AZHARI USMAN

Menteri Agama Fachrul Razi jadi buah bibir se-antero Indonesia dalam satu bulan terakhir. Namanya santer dibicarakan terkait pernyataan larangan menggunakan cadar dan celana cingkrang.

Namun, dihadapan masyarakat Aceh, Fachrul Razi meluruskan kontroversi tersebut. Dia menegaskan jika tidak pernah melarang penggunaan cadar dan celana cingkrang.

“Saya tidak pernah melarang cadar dan celana cingkrang. Saya hanya menggaris bawahi bahwa itu tidak ada kaitan dengan ketakwaan,” ujar Fachrul Razi di hadapan ratusan masyarakat Aceh yang hadir pada Maulid Nabi di halaman Masjid Unsyiah, Darussalam, Kota Banda Aceh, Minggu (17/11).

Menurut Fachrul Razi, dirinya dipilih oleh Presiden Jokowi bukan sebagai menteri agama Islam. Namun, sebagai menteri agama yang mampu mengayomi warganya dalam lima agama di Indonesia.

Bahkan, menurut Menag, dirinya hobi memakai celana cingkrang, termasuk saat salat di masjid dekat rumah. Namun, dia memahami itu bukan ukuran ketakwaan. Dan, celana cingkrang itu juga tidak dikenakannya saat berada di lingkungan tugasnya.

“Saya juga pakai celana cingkrang saat salat di masjid dekat rumah. Saya sama sekali tidak melarang warga Indonesia menggunakan cadar dan celana cingkrang. Tapi, untuk ASN Kementrian Agama (Kemenang) saat bertugas. Bagaimana melayani warga dengan baik sedangkan dia memakai cadar yang muka saja tidak tampak,” paparnya.

Lebih lanjut, kata Fachrul Razi, jika ASN tersebut sudah selesai tugas di kantor maka silakan saja memakai cadar dan cingkrang di rumah. Itu hak setiap warga negara sebagai kayakinannya masing-masing.

“Perlu saya garisbawahi, sebenarnya inilah pernyataan saya soal cadar dan cingkrang. Namun, karena media sosial “menggoreng”, makanya jadi ramai. Tapi, biasanya setelah saya jelaskan masyarakat akan mengerti dan memahami,” tutupnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya