Berita

BPJS Kesehatan/Net

Nusantara

BPJS Nunggak Rp 40 Miliar Ke RSUD Kota Bandung

JUMAT, 15 NOVEMBER 2019 | 04:58 WIB | LAPORAN: ICHSAN YUNIARTO

Badan Penyelenggara Jaminan Nasional (BPJS) belum membayar Rp 40 miliar ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bandung.

Kepala UPT RSUD Kota Bandung, dr. Exsenveny Lalopua mengatakan, pembayaran BPJS di RSUD belum di klaim oleh Pemerintah sebesar Rp 40 miliar untuk bulan Mei-Oktober tahun 2019.

"Klaim BPJS yang sudah dibayar baru sampai bulan April, bulan Mei sampai sekarang belum. Katanya mau dibayar akhir bulan ini dan kurang lebih Rp 40 miliar," kata Exsenveny di Balaikota Bandung, seperti dilansir dari Kantor Berita RMOLJabar, Kamis (14/11).

Meski begitu, RSUD tetap melayani pasien BPJS dengan maksimal.

"Kami saat ini mengelola anggaran fasilitas pelayanan mandiri. Alhamdulillah kami masih bisa bertahan sampai dengan Desember mendatang untuk pelayanan kesehatan," imbuhnya.

"Alhamdulillah sampai saat ini kami koordinasi BPKA dan semua terpantau, kami punya kas efisiensi yang bisa digunakan tapi tidak menurunkan mutu." lanjutnya.

Lebih jauh ia juga menegaskan, untuk pelayanan BPJS pihaknya akan terus mengoptimalkan salah satunya dengan mengatur akses tempat tidur yang ada.

Dia menjelaskan, saat ini tersedia 232 tempat tidur dengan pembagian, untuk kelas III ada 108,  kelas II tersedia 91 tempat tidur, kelas 1 disediakan 16 tempat tidur, ruang VIP 2 tempat tidur, ruang  VVIP 2 tempat tidur, ruang ICU dan ruang PICU  5 tempat tidur.

"Untuk kelas III sendiri sudah melebihi 30 perse, bahkan dengan adanya kenaikan tarif layanan BPJS dan dikhawatirkan adanya perpindahan kelas, kami sudah siap menambah dengan mengatur fasilitas yang ada," tutupnya.

Populer

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

KPK Kembali Panggil Pramugari Tamara Anggraeny

Kamis, 13 Maret 2025 | 13:52

Ekonom: Hary Tanoe Keliru Bedakan NCD dan ZCB

Kamis, 13 Maret 2025 | 19:53

UPDATE

Loyalis Jokowi, Jeffrie Geovanie Sangat Tidak Layak Gantikan Menteri BUMN Erick Thohir

Sabtu, 15 Maret 2025 | 11:22

Rapor IHSG Sepekan Lesu, Kapitaliasi Pasar Anjlok Rp215 Triliun

Sabtu, 15 Maret 2025 | 11:07

DJP: Pajak Ekonomi Digital Capai Rp33,56 Triliun hingga Akhir Februari 2025

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:47

Kualitas Hilirisasi Ciptakan Lapangan Kerja Lebih Luas

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:44

Pengacara Klaim Duterte Diculik karena Dendam Politik

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:19

Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Usai Cetak Rekor Tertinggi

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:08

Menko Airlangga Ajak Pengusaha Gotong Royong

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:48

Fraksi PAN Salurkan 3.000 Paket Sembako untuk Rakyat

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:47

Universitas Columbia Cabut Gelar Akademik 22 Mahasiswa

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:34

Tanggapi Usulan Menhub, Kadin: Tidak Semua Usaha Bisa Terapkan WFA Saat Mudik

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:13

Selengkapnya