Berita

Kabut gas air mata saat aksi di Hong Kong/Net

Dunia

Kampus Dan Sekolah Ditutup Usai Dihujani Gas Air Mata

KAMIS, 14 NOVEMBER 2019 | 10:28 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Semua sekolah dan beberapa universitas ditutup setelah polisi menembakkan gas air mata ke dalam Chinese University of Hong Kong dan Hong Kong Polytechnic University (HKPU). Termasuk ke sebuah terowongan dekat kampus.

Tepatnya Kamis (14/11) pukul 08.00 pagi waktu setempat, perhimpunan mahasiswa HKPU mengatakan bahwa gas air mata ditembakkan ke kampus mereka. Setelah sebelumnya polisi melakukan hal yang sama pada Chinese University of Hong Kong yang dianggap sebagai "pabrik senjata".

Dilansir dari Channel News Asia, ribuan mahasiswa membentuk barikade di dalam kampus-kampus Hong Kong, memblokir pintu masuk, dan menduduki jalan-jalan di sekitar.

Mereka menyiapkan makanan, batu bata, bom molotov, dan senjata untuk mempertahankan diri ketika bentrok dengan polisi.

Para demonstran mahasiswa ini bahkan memblokade pintu masuk ke Cross-Harbor Tunnel yang menghubungkan Pulau Hong Kong ke daerah Kowloon. Alhasil, tindakan ini dibalas oleh polisi dengan menembak gas air mata di dekat terowongan. 

Akibat dari insiden ini, biro pendidikan kota mengumumkan bahwa semua sekolah akan ditutup pada Kamis karena masalah keamanan. Sementara beberapa universitas juga mengumumkan tidak akan membuka kelas di kampus untuk sisa tahun ini terhitung mulai hari ini.

Sehari sebelumnya, pengunjuk rasa dan petugas keamanan juga telah terlibat bentrokan hebat. Menurut pihak berwenang, bentrokan itu membuat 64 orang terluka dan 2 diantaranya berada dalam kondisi kritis.

Menanggapi ini, Kepala Eksekutif Hong Kong Carrie Lam langsung bertemu dengan para pejabatnya untuk mencari langkah-langkah baru untuk menangani krisis.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji!

Senin, 06 Mei 2024 | 05:37

Samani-Belinda Optimis Menang di Pilkada Kudus

Senin, 06 Mei 2024 | 05:21

PKB Kota Probolinggo cuma Buka Pendaftaran Wawalkot

Senin, 06 Mei 2024 | 05:17

Golkar-PDIP Buka Peluang Koalisi di Pilgub Jabar

Senin, 06 Mei 2024 | 04:34

Heboh Polisi Razia Kosmetik Siswi SMP, Ini Klarifikasinya

Senin, 06 Mei 2024 | 04:30

Sebagian Wilayah Jakarta Diperkirakan Hujan Ringan

Senin, 06 Mei 2024 | 03:33

Melly Goeslaw Tetarik Maju Pilwalkot Bandung

Senin, 06 Mei 2024 | 03:30

Mayat Perempuan Tersangkut di Bebatuan Sungai Air Manna

Senin, 06 Mei 2024 | 03:04

2 Remaja Resmi Tersangka Tawuran Maut di Bandar Lampung

Senin, 06 Mei 2024 | 02:55

Aspirasi Tak Diakomodir, Relawan Prabowo Jangan Ngambek

Senin, 06 Mei 2024 | 02:14

Selengkapnya