Berita

Ahok tersandung masalah hukum untuk bisa duduki kursi pimpinan BUMN/Net

Politik

Ahok Bakal Pegang BUMN, Marzuki Alie: Bereskan Dulu Temuan BPK

KAMIS, 14 NOVEMBER 2019 | 10:01 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Rencana Menteri BUMN Erick Thohir untuk mendapuk Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok sebagai petinggi BUMN tampaknya mendapat banyak respons negatif. Terutama terkait dengan sejumlah kasus hukum yang melibatkan Ahok dan belum tuntas hingga saat ini.

Mantan Ketua DPR RI, Marzuki Alie mengingatkan, sebelum Ahok jadi pimpinan salah satu BUMN, kasus dugaan korupsi yang melibatkan dirinya harus selesai lebih dulu.

"Kasus hukum masalah korupsi agar di-clear-kan dulu. Ini penting sekali karena track record dalam menentukan pemimpin BUMN haruslah menjadi pertimbangan utama. Jangan menjadi preseden buruk, kondisi BUMN sudah banyak terpuruk karena fraud. PT Jiwasraya yang diam-diam, sudah defisit puluhan T (triliun)," kata Marzuki lewat akun Twitter pribadinya, Rabu (13/11).


Menurut Marzuki, kasus dugaan korupsi tersebut berdasarkan temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. Tapi, hingga kini kasus tersebut masih menggantung. Artinya kasus itu tidak selesai.

"Ini enggak baik, seolah ada diskriminasi. Dulu di PTSB hanya Rp 94 juta antar-BUMN, dijadikan kasus pidana. Itu temuan BPK yang bisa diselesaikan karena sama-sama BUMN," ujarnya.

"Selama belum diselesaikan, maka kasus itu tidak selesai. BPK itu lembaga, temuannya masih nyangkut di Pemprov DKI, itu harus diselesaikan. Apapun wajib diselesaikan, kalau tidak bersalah nggak usah takut dan nggak usah baper. BTP itu teman saya, satu daerah, maju gubernur juga karena motivasi dari cerita saya," tandasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya