Berita

Rapat Menhan Prabowo Subianto dengan Komisi I DPR/RMOL

Politik

Prabowo: Indonesia Tidak Boleh Lemah, Berapapun Biayanya

SENIN, 11 NOVEMBER 2019 | 15:04 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Indonesia tidak boleh terlihat lemah di hadapan bangsa manapun walau memiliki anggaran minim dalam bidang pertahanan sekalipun.

Hal itu disampaikan Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto dalam rapat perdana bersama Komisi I DPR RI. Ketegasan itu juga sesuai dengan filosofi yang dipegang mantan Danjen Kopassus ini dengan harapan bisa dipahami seluruh elite bangsa.

“Pelajaran dari Thucydides, the strong do what they will, the weak suffer what they must. Yang kuat akan berbuat apapun dan yang lemah akan menderita. Karena itu kita yang bertanggung jawab di bidang pertahanan dan keamanan, tidak boleh membiarkan Indonesia lemah dengan biaya berapapun," kata Prabowo di ruang rapat Komisi I, Gedung Nusantara II, Kompleks DPR RI, Senayan, Senin (11/11).

"Menurut saya, Indonesia harus kuat. Kalau tidak, kita akan dinjek-injek oleh bangsa lain,” sambungnya.

Di hadapan Komisi I DPR, Prabowo juga memegang teguh peribahasa Si vis pacem, para bellum yang disampaikan ahli sejarah dan juga penulis militer Romawi, Publius Flavius Vegetius Renatus. Peribahasa tersebut berarti jika menginginkan perdamaian, bersiaplah perang.

Atas dasar dua filosofi itu, Prabowo ingin menjaga pertahanan Indonesia bersama seluruh rakyat Indonesia meski dengan dana yang kurang memadai.

“Hendaknya kita mengajak seluruh komponen untuk memeruskan, membangun sistem pertahanan yang baik dengan efisiensi anggaran dan efisiensi kerja,” tambahnya.

Bukan tanpa alasan, perdamaian merupakan akar dari terciptanya pembangunan ekonomi. Jika tidak ada perdamaian, jelasnya, maka tidak mungkin ada stabilitas negara, pertumbuhan, hingga berujung pembangunan ekonomi.

“Dan kalau tidak ada pembangunan ekonomi, tidak mungkin ada kemakmuran. Karena untuk mencapai stablitas dalam lingkaran yang berat ini, kita harus melakukan suatu investasi pertahanan," tandasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji!

Senin, 06 Mei 2024 | 05:37

Samani-Belinda Optimis Menang di Pilkada Kudus

Senin, 06 Mei 2024 | 05:21

PKB Kota Probolinggo cuma Buka Pendaftaran Wawalkot

Senin, 06 Mei 2024 | 05:17

Golkar-PDIP Buka Peluang Koalisi di Pilgub Jabar

Senin, 06 Mei 2024 | 04:34

Heboh Polisi Razia Kosmetik Siswi SMP, Ini Klarifikasinya

Senin, 06 Mei 2024 | 04:30

Sebagian Wilayah Jakarta Diperkirakan Hujan Ringan

Senin, 06 Mei 2024 | 03:33

Melly Goeslaw Tetarik Maju Pilwalkot Bandung

Senin, 06 Mei 2024 | 03:30

Mayat Perempuan Tersangkut di Bebatuan Sungai Air Manna

Senin, 06 Mei 2024 | 03:04

2 Remaja Resmi Tersangka Tawuran Maut di Bandar Lampung

Senin, 06 Mei 2024 | 02:55

Aspirasi Tak Diakomodir, Relawan Prabowo Jangan Ngambek

Senin, 06 Mei 2024 | 02:14

Selengkapnya